” Kami memang pacaran. Kami ini tetanggaan. Jadi tidak ada paksaan. sama-sama suka dan setuju untuk menikah,” begitulah penuturan Didi Permana saat ditemui di tempat ijab kabul di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2017), melansir today.line.me.
Sebelumnya, Didi merupakan salah satu pasasangan pengantin yang terdaftar dari 437 peserta di acara nikah massal yang diadakan oleh pemprov DKI Jakarta di malam pergantian tahun 2017 ke 2018, bersama pasangannya, Syaidatul.
Uniknya, Didi dan Syaidatul sama-sama baru menikah. Ya, ini merupakan pernikahan pertama buat mereka.
” Ini pertama. Saya memang belum menikah sebelumnya. Dia (Syaidatul) juga yang pertama. Kami kan sama-sama suka, ya jadi nikah saja,” papar Didi.
Keunikan dari pasangan ini tak cukup sampai disitu saja, Didi dan pasangannya rupanya terpaut usia hingga 30 tahun banyaknya. Didi diketahui berusia 58 tahun, sementara Syaidatul 28 tahun.
Namun diakui oleh keduanya, bahwa usia bukanlah penghalang dalam hubungan mereka untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Bahkan rencana menikah sudah ada sejak lama, hanya saja harus terhalang oleh biaya.
“Ya belum cukup biayanya. Jadi ini kesempatan. Nikah dibantu sama pemerintah. Unik juga kan, ada juga pestanya. Rame lagi,” kata Didi.
Mengenai acara nikah massal tersebut, Didi mengaku sangat terbantu sekali dan berharap acara ini akan terus diadakan setiap tahunnya. Mengingat lagi banyaknya jumlah pasangan yang belum menikah karena tidak memiliki budget.
“Program bagus banget. Harapannya kedepan ada lagi. Karena masih ada yang belum nikah karena terbentur biaya.”
Sumber: pantaubuminusantara.blogspot.com
