Ilmu Kebal Tak Selamanya Kebal, Pawang Buaya ini Malah Di Terkam Buaya Ketika Melakukan Ritual

by -347 Views

“Biasanya ada yang ganggu, buaya tidak akan menyerang kalau tidak mendapat gangguan,” ucap pria yang selalu membawa mandau itu, Minggu (17/9/2017).

Lalu, kenapa buaya melakukan penyerangan keembali kepada manusia, padahal baru sehari buaya menyerang di tempat yang sama.

Menurutnya, hal itu lebih disebabkan karena korban (Supriyanto) menantang buaya untuk mendatanginya.

“Masing-masing orang yang memiliki kemampuan, punya cara yang berbeda dalam penerapannya, mungkin cara yang dilakukan korban tidak disukai,” tuturnya.

“Dan, dari pengalaman yang lalu lalu, pawang buaya itu tidak turun ke air, di atas saja,” tambahnya.

Dia menjelaskan, metode yang digunakanya yakni dengan berdoa, serta menyiapkan sesajen, berupa tujuh buah telur, bunga dan kopi hitam.

Terbukti, tubuh Arjuna (16), korban pertama terkaman buaya dapat ditemukan, Minggu (17/9/2017) dini hari.

“Selain bahan bahan itu, saya juga melakukan sayatan sebanyak tujuh kali ke air. Kita tidak janji, tapi kami mencoba menolong keluarga korban,” ucapnya.
Lanjut dia menjelaskan, dalam kasus ini, tubuh korban biasanya muncul paling cepat dua hari dan paling lama bisa sampai seminggu.

Next >>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *