Bangkit dari keterpurukan dan berubah menjadi seorang miliarder
Tak ingin larut dalam kesedihan, dirinya mulai menghidupkan kembali bisnis tasnya pada tahun 2011. Mengusung nama baru Evrawood, Adjie berangkat ke Singapura untuk mengurus hak paten merek tersebut. Untuk menarik minat pelanggannya, Adjie memberikan garansi kerusakan tas selama tiga tahun. Dirinya juga berfokus pada kualitas bahan, cara pembuatan hingga kekuatan tas.
Selain terkenal di Indonesia, tas buatan Adjie tersebut telah melanglang buana ke sejumlah negara Eropa seperti Belanda dan Jerman. Tas tersebut diproduksi oleh pabrik dengan kapasitas sebanyak 1.000 unit setiap bulannya. Melihat kesuksesan tersebut, jauh-jauh hari Adjie akan menyiapkan sebuah rencana hebat, yang akan digunakannya untuk mengembangkan bisnis tas miliknya.
Dari kisah seorang Wahyu Adjie Setiawan, kita bisa mengambil banyak pelajaran penting dalam perjalanan bisnisnya sedari awal hingga mencapai kesuksesan. Tak hanya fokus dalam satu bidang, pengalaman merupakan elemen utama yang juga membentuk keberhasilannya dalam berbisnis. Dari cerita ini juga, sikap pantang menyerah pada keadaan dengan jalan berusaha, juga bisa mengubah nasib seseorang dari titik nol menuju ke puncak kejayaan.
Sumber: www.boombastis.com