6 ‘Single Mom’ Pekerja Kasar Ini Jadi Bukti Bahwa Janda Enggak Selamanya Lemah

by -200 Views

Selama ini status “janda” selalu diasosiasikan dengan hal-hal negatif. Mulai dari perempuan genit yang menggoda para pria hingga sosok lemah yang selalu bergantung pada orang lain. Nyatanya, tidak semua janda di Indonesia memiliki perangai seperti hal yang disebutkan tadi.

6 sosok ini buktinya, mereka rela berprofesi sebagai pekerja kasar—alias melakukan pekerjaan yang biasanya jadi spesialisasi laki-laki, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Alhasil, mereka enggak bergantung pada orang lain dan bisa mengantarkan anak-anaknya menuju pintu keberhasilan. Simak kisah lengkap mereka dalam ulasan berikut.

1. Rukha, Sopir Truk Sembako yang trauma untuk menikah lagi

Ketika membaca sekilas nama di atas, mungkin sebagian dari Sahabat Boombastis (Saboom) berpikir bahwa dirinya adalah orang Jepang. Dugaan kalian salah besar, Rukha yang merupakan kependekan dari Rukhayati adalah warga tanah air yang berdomisili di Sumatera Selatan. Tahun ini, ia baru akan menginjak usianya yang ke-21 tahun.

Meskipun begitu, dirinya telah melalui masa-masa sulit selama tiga tahun terakhir. Pernikahannya gagal akibat KDRT dan ia masih belum memiliki rencana untuk menikah lagi karena trauma. Kini, ia bekerja menjadi sopir truk sembako sembari membantu ibunya berjualan dari jam dua siang hingga sore. Ia pun tak pernah malu dengan profesi serta statusnya. Salut!

2. Jarmini, Kuli Bangunan yang rela kerja halal apapun demi kedua anaknya

“Saya hanya buruh, meladeni kebutuhan tukang,” ungkap perempuan 33 tahun asal Wonogiri, Jawa Tengah, seperti yang diwartakan oleh Jawapos.com. Rupanya, Jarmini rela untuk menjadi kuli bangunan demi kedua anaknya. Ia tak ingin pendidikan mereka berhenti di tengah jalan. Setelah berpisah dengan sang suami empat tahun lalu, Jarmini tak tinggal diam.

Ia memiliki prinsip harus bekerja selama badan masih sehat. Alhasil, di tempat kerjanya sekarang, ia sudah pandai mengaduk semen serta mengangkat batu bata yang biasanya dikerjakan oleh para pria. Ia pun tak jarang digoda oleh rekan kerjanya yang notabene adalah laki-laki, namun ia tak memasukkan ke dalam hati dan fokus untuk masa depan kedua anaknya.

Next>>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *