5. Punya Hubungan Khusus dengan Pemerintahan Jepang
Pada tahun 2012, Keishu Tanaka, perdana menteri Jepang diminta untuk mundur dari jabatannya karena dia memiliki hubungan dengan Yakuza. Banyak politisi Jepang yang ternyata harus berhubungan dengan Yakuza karena membutuhkan dana talangan untuk karir politik mereka.
Pada pemilihan umum di Jepang, para yakuza juga diam-diam menyebarkan anggotanya di tempat pemilihan. Mereka akan meastikan bahwa kandidat yang mereka dukung akan menang. Hal tersebut membuat banyak politisi berlomba-lomba untuk meminta campur tangan yakuza dalam pemilihan. Jadi, bisa dikatakan bahwa Yakuza juga bagian dari pemerintahan Jepang.
Meski mereka adalah para pelaku kriminalias, namun yakuza tampaknya sudah menjadi bagian dari tatanan masyarakat Jepang. Mereka memegang peranan serius di bidang politik, juga ekonomi. Selain itu, keingintahuan publik tentang kehidupan Yakuza yang unik juga menjadikan yakuza semakin populer. Belakangan ini, Yakuza malah menerbitkan majalah mereka sendiri, yang mengupas sisi kehidupan mereka.