Grid.ID– Dewasa ini, media sosial memang sulit dilepaskan dari kehidupan manusia moderen.
Tidak heran bila kini media sosial memiliki kekuatan tersendiri dalam setiap aspek kehidupan.
Sebab dengan adanya media sosial, berbagai macam informasi dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Dengan kemampuan seperti ini, media sosial bahkan mampu mengubah hidup seseorang hingga 180 derajat.
Seperti yang dialami oleh seorang tukang kayu yang viral satu ini.
Berawal dari ulah iseng temannya di media sosial, tukang kayu ini mampu mengubah nasib hidupnya.
Bahkan gara-gara kekuatan media sosial, tukang kayu ini digilai oleh kaum hawa seantero negeri.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, tukang kayu ini bernama Muhammad Waqas (24), warga asal Pakistan.
Sebelum terjun ke media sosial, Muhammad Waqas sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu di Arab Saudi.
Muhammad Waqas sendiri tidak pernah terpikir nasib hidupnya sebagai tukang kayu bakal berubah.
Namun semenjak kawannya iseng ‘mengobral’ foto tampangnya ke media sosial Twitter, hidup Muhammad Waqas berubah 180 derajat.
Sosok Muhammad Waqas mendadak viral di berbagai media sosial.
Melansir Kompas.com, ketenaran Muhammad Waqas ini berawal ketika sang teman memotret dirinya.
Foto tersebut kemudian diunggah temannya di media sosial Twitter dengan keterangan seolah tengah mempromosikan dirinya sebagai model.
Tak disangk-sangka, foto Muhammad Waqas ternyata viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari warganet.
Bahkan tidak sedikit dari netizen yang meminta Muhammad Waqas untuk beralih profesi menjadi model.
Mengutip Kompas.com, Muhammad Waqas sempat cerita kepada kawannya itu kalau dirinya sempat bercita-cita menjadi model.
Namun lantaran tak punya koneksi, ia mengubur dalam-dalam mimpi tersebut.
Semenjak 4 tahun bekerja sebagai tukang kayu di Arab Saudi, Muhammad Waqas tak pernah terpikir bakal menjadi model.
“Saya datang ke Arab Saudi 4 tahun lalu, bekerja sebagai tukang kayu. Saya tidak pernah menyangka bakal bisa menjadi seorang model iklan sekarang,” ujar Muhammad kepada media lokal.
Selain itu , , ,
Next >>
