Lewat kisahnya, kita bisa belajar bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil..
Sesuai dengan judul lagu Project Pop, Dangdut is the music of my country, di antara maraknya aliran musik jazz, rock, indie, dan bahkan K-Pop, dangdut memang tak terkalahkan di Indonesia. Hal tersebut juga berpengaruh pada para pedendangnya, siapapun penyanyi dangdut pendatang baru, pasti akan disambut dengan hangat oleh masyarakat tanah air. Sama seperti kedatangan Inul pertama kali.
Pada tahun 2000an, ketika Inul pertama kali dikenal publik, penyanyi dangdut yang masih merajai hati pendengarnya adalah Rhoma Irama. Meski begitu, Inul pun diterima dengan antusias oleh masyarakat Indonesia hingga bisa mencapai masa emasnya sekarang. Namun, kondisi Inul sekarang tak didapatnya dengan mudah, loh. Dalam ulasan berikut, Boombastis.com akan membagikan perjalanan hidup Inul yang naik turun layaknya roller coaster.
Keterbatasan ekonomi membuatnya bersekolah hingga tingkat SMP
Inul bukanlah anak ibukota, ia datang dari pinggiran Jawa Timur, tepatnya Pasuruan. Ia pun bukan berasal dari keluarga berada, sehingga membuat perempuan kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 ini tak memiliki kesempatan untuk menuntaskan sekolahnya. Ia hanya bersekolah hingga tingkat SMP saja.
Menikah di umur yang masih belia
Tak bisa meneruskan pendidikan tidak membuat Inul putus asa. Ia pun harus bekerja sebagai mana mestinya dan membantu perekonomian keluarga. Namun, ketika masih berusia 15 tahun, ia akhirnya dipinang oleh seorang laki-laki bernama Adam Suseno yang lalu menjadi teman hidupnya hingga sekarang. Meski menikah di usia muda, pernikahan mereka awet, ya guys.
Menjadi penyanyi keliling yang hanya diupahi Rp. 3.500
Bukan tanpa alasan jika Inul sekarang menjadi penyanyi dangdut dengan bayaran termahal di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan ia sudah berjuang dari 0 ketika masih muda. Menjadi penyanyi keliling yang hanya mendapat Rp. 3.500 saja per harinya. Bayangkan, dengan uang segitu apa bisa membantu mencukupi ekonomi keluarganya?
Memulai karir di ibukota sebagai titik balik dari kehidupannya
Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti tak pernah lupa ketika virus goyang ngebor melanda tanah air. Bagaimana tidak, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mengagumi karya Inul dan kerja kerasnya, bahkan berkat dirinya, tercipta barang-barang khas Inul seperti pensil goyang ngebor serta aksesoris yang biasa dikenakannya. Berkarir di Jakarta tak membuatnya langsung kaya raya, ia bahkan sempat berkonflik dengan Rhoma Irama serta artis-artis senior lainnya.
Next>>