Mengapa Superman Bisa Menyamar dan Tak Dikenali Saat Memakai Kacamata?

by -104 Views

Lalu, para psikolog menunjukkan sejumlah wajah kepada para peserta dalam berbagai pose ‘alami’, mirip dengan gambar yang terlihat di Facebook atau situs media sosial lainnya, dan meminta mereka untuk memutuskan apakah setiap pasangan gambar menunjukkan orang yang sama atau tidak.

Gambar diperlihatkan dalam tiga kategori – pasangan wajah yang memakai kacamata, gambar yang tidak memakai kacamata, atau hanya satu gambar yang memakai kacamata.

Akurasi di foto yang tanpa kacamata sama sekali atau memakai kacamata di kedua foto, mencapai 80 persen. Sebaliknya, akurasi di foto yang hanya salah satunya memakai kacamata, hanya kurang dari 6 persen. “Kami jadi tahu lebih mudah mencocokkan foto di paspor saat ekspresi wajah dan posenya sama,” kata Kramer.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang pada umumnya merasa sulit untuk mencocokkan dengan benar gambar wajah yang tidak sering dilihatnya. Meski begity, Dr Kay Ritchie, dari Departemen Psikologi Universitas York, mengaku Lois Lane seharusnya tidak tertipu karena ia sering berjumpa dengan Superman.

“Secara nyata, kacamata tidak akan mencegah Lois mengakui bahwa Clark sebenarnya adalah Superman karena dia kenal dengannya. Tapi bagi mereka yang tidak mengenal Superman, akan lebih sulit membongkar penyamaran mudahnya itu, dan hasil penelitian kami menunjukkan kacamata mengganggu kemampuan kita untuk mengenali orang asing yang sama dari foto ke foto,” ungkapnya. Informasi selengkapnya klik DI SINI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *