Tersinggung atau merasa tertantang menjadi motif Afrilian Christiantoro (28) nekat menghabisi nyawa temannya, Chandit Wahyudi (39).
Pelaku yang di hari kejadian dipengaruhi minuman a*****l segera naik pitam saat korban yang melakukan sambungan video call di ponsel salah satu teman minumnya di Kapanewon Sewon, Bantul, Kamis (14/1/2021) malam, bercanda berkata ‘tak b**uh’.
“Di rumah pelaku, dari salah satu saksi di-video call oleh korban yang mengajak main ke tempatnya di Kretek (Bantul), karena korban ngontrak di Kretek.”
“Selanjutnya korban dan pelaku melakukan video call hingga ada omongan tak pateni (tak b**uh) itu tadi. Merasa tertantang itu, pelaku lantas pamit kepada teman-temannya mau keluar sebentar ternyata mau mencari korban,” jelas Kapolsek Sewon Kompol Suyanto, dikutip dari Detik.com.
encarian pelaku terhadap korban berhasil. Dia menemukan korban yang tengah berada di rumah salah satu temannya di Sewon.
“Sampai di TKP pelaku menanyakan kepada korban jadi saling b**uh atau tidak. Melihat korban senyum-senyum pelaku merasa jengkel kemudian menyerang dengan parang dan ditangkis korban beberapa kali dan akhirnya korban disabet leher sebelah kanan yang membuat korban roboh (meninggal dunia) di tempat,” lanjut Kapolsek.
Peristiwa berdarah ini kemudian dilaporkan warga sekitar kepada pihak berwenang hingga berujung penangkapan terhadap pelaku yang saat itu diduga bersiap untuk kabur.
“Saat ditangkap pelaku sudah siap-siap bawa pakaian entah buat pergi atau persiapan. Untuk jenazah korban masih di RS Bhayangkara untuk keperluan visum,” ungkap Kapolsek.
Tersangka Afrilian terancam 15 tahun kurungan penjara, berdasarkan Pasal 355 ayat 2 KUHP dan Pasal 351 ayat 3 KUHP.