Mengintip Kampung Janda, Pemukiman Padat Wanita yang Bakal Membuat Pria Ogah Pulang

by -124 Views

3. Hampir semua rumah terisi oleh janda

Memang tak ada yang menyangka jika sebutan itu seperti menjadi doa bagi kampung yang ada di Banjarbaru ini. Bagaimana tidak? Dari hari ke hari semakin banyak janda yang tersebar di setiap sudut kampung. Sampai-sampai bisa dihitung rumah yang tak ada jandanya.

Ketua RT menyebutkan bahwa hanya sekitar tiga rumah saja yang tak terisi janda. Kebanyakan setiap rumah memiliki dua sampai tiga wanita yang menyandang status tersebut. Ada yang sebagai kepala keluarga dan anak dari janda yang telah menjadi bujang juga.

4. Usia janda yang beragam dari yang muda sampai banyak anak

Di zaman sekarang, janda memang tak mengenal usia. Karena banyak pernikahan yang terjadi di antara umur 20 sampai 24 tahun.  Entah karena apa wanita tersebut menjadi janda di usia yang sangat belia, mungkin saja disebabkan perceraian atau sang suami meninggal.

Seperti di Kampung Janda ini, banyak wanita dari berbagai umur yang telah menyandang status janda. Dilansir dari Ketua RT setempat, bahwa di kampung ini usia minimal janda adalah 25 sedangkan umur maksimalnya adalah sekitar 50 tahun ke atas. Apa ada yang berminat?

5. Terdapat oleh-oleh buatan tangan dari para janda

Karena di sini banyak yang telah ditinggal suami, entah meninggal atau cerai sehingga membuat para wanita-wanita tangguh ini bekerja menjadi tulang punggung. Lantaran mereka memiliki banyak anak, jadi ibu-ibu ini tidak bisa bekerja jauh dari rumah. Oleh karena itulah, para janda ini memutar otak agar bisa mencari uang di rumah saja.

Dan ternyata mereka membuat oleh-oleh khas untuk para wisatawan yang berkunjung ke sana. Cinderamata yang disuguhkan adalah kain khas banjar yaitu Sasirangan, batu mulia dan ada juga jajanan ringan Amplang serta Dodol Kandangan. Wah, produktif semua ya ibu-ibu di sini. Bisa hidup tanpa mengandalkan suami.

Perubahan yang ada pada Kampung Janda ini awalnya memang tak enak untuk didengar. Kata janda yang disandang memang menunjukkan kesan negatif pada daerah tersebut. Tetapi semuanya berubah semenjak para ibu yang ditinggal suaminya ini membuktikan bahwa kampungnya tak seburuk yang dikira orang-orang pada umumnya. Cocok banget nih untuk para lelaki yang cari wanita mandiri.

 

Sumber: www.boombastis.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *