5 Fakta Dolly Chavid, Arsitek di Balik Gang Dolly yang Bikin Para Pria Merem Melek Keenakan

by -163 Views

Nama besar Gang Dolly di Surabaya, Jawa Timur telah terdengar nyaring hingga pelosok Indonesia. Tak cukup di situ, kompleks prostitusi tersebut bahkan pernah diklaim sebagai tempat “bersenang-senang” kaum pria dewasa terbesar di Asia Tenggara. Seiring dengan ditutupnya lokasi tersebut, Gang Dolly kini beralih fungsi menjadi sentra kerajinan bagi usaha kecil dan menengah.

Meski telah berubah, kisah masa lalu dari lokalisasi tersebut tetap melekat di benak masyarakat. Tak banyak yang tahu, kawasan remang-remang tersebut ternyata merupakan hasil dari sebuah “ide” seorang perempuan keturunan Belanda. Siapakah sosok bule cantik tersebut, simak ulasan lengkapnya.

Awal mula hadirnya lokasi gang Dolly

Gang Dolly yang terletak di daerah Jarak, Pasar Kembang, Kota Surabaya Jawa timur tersebut, dulunya merupakan komplek pemakaman Tionghoa. Pada era 1960-an, makam-makam Tionghoa tersebut dibongkar seluruhnya untuk dijadikan sebagai pemukiman. Baru pada tahun 1967, para pendatang mulai hadir memenuhi kawasan tersebut.

Seiring berjalannya waktu tempat tersebut kian sukses dan berkembang menjadi kawasan “surga dunia” terbesar di Asia Tenggara. Bahkan boleh dibilang, keberadaanya mengalahkan kompleks prostitusi Phat Phong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura.

Mantan wanita malam yang sukses dirikan rumah bordil

Pada tahun 1967, muncullah seorang wanita berdarah yang Jawa-Filipina di kawasan tersebut. Wanita keturunan yang bernama Dolira Advonso Khavid tersebut, sedikit demi sedikit sukses merubah tempat yang semula hanya pemukiman biasa menjadi kompleks prostitusi terbesar di masanya.

Hal ini terjadi setelah dirinya menikahi seorang pelaut Belanda dan mendirikan rumah brodil pertamanya. Kesukesan tersebut ditandai dengan semakin banyaknya kaum pribumi yang berdatangan dan tertarik dengan “barang dagangan” yang dijajakan oleh tante Dolly.

Next>>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *