Sadar ada kejanggalan karenanya anak itu berteriak memanggil orang seisi rumah kemudian mereka melarikan pembantunya ini ke rumah sakit terdekat. Ketika melalui diagnosa dokter ternyata ibu Mico terkena stroke. Akibat dari stroke ini menciptakan separoh badannya lumpuh. Melihat pembantunya sakit keras bahkan lumpuh ternyata majikannya malah berbuat diluar dugaan. Majikannya ini seringkali memijit kaki pembantunya lalu mengurus segala kebutuhannya selama sakit dan membantu biaya selama dirumah sakit.
Setelahnya bahkan saat menyadari kalau pembantunya harus dipulangkan serta membutuhkan dana besar maka supaya tetap mampu berobat di kampung halamannya maka majikannya menetapkan menggalang dana untuk ajun rumah tangganya semoga bisa cukup selama masa pengobatan di Filipina dan dirawat oleh sanak saudara.
Majikannya sadar tidak akan mampu membiayai pengobatan seutuhnya sehingga ia membantu dengan jalan lain yaitu menggalang dana sosial sampai terkumpul sekitar 90.000 dollar Singapura (kurang lebih 957 juta rupiah) dan diserahkan semuanya pada keluarganya biar pengobatan bisa berjalan lancar. Sungguh luar biasa, dikala sudah 25 tahun jadi pembantu, dikala jatuh dan lumpuh ternyata risikonya majikannya malah merawat sepenuh hati.