Sebagai negara khatulistiwa, Indonesia sering kali tertutup oleh awan jika dilihat dari luar angkasa. Ketika awan sedang tak menutupi pandangan, seorang astronaut NASA memanfaatkan momen ini untuk memotret Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
Foto ini diambil oleh astronaut bernama Ricky Arnold dari ISS yang berjarak sekitar 402 kilometer dari Bumi. Ricky saat ini sedang tinggal bersama lima astronaut lain di ISS untuk melakukan sejumlah percobaan.
Dalam foto yang diunggah terlihat dari timur ke barat, Lombok berada di latar depan, kemudian Bali, serta Jawa yang membentang luas. Yang membuat foto ini menakjubkan adalah bayangan sinar Matahari yang paling terang dipantulkan dari sekitar Pulau Bali sehingga membuatnya lebih benderang dibandingkan pulau lain.
Dalam publikasi ini, NASA menjelaskan bahwa Bali dan Lombok dipisahkan oleh Selat Lombok, sebuah batas tak terlihat yang disebut Wallace Line. Margin ini membentang dari Asia hingga Australia yang diciptakan oleh seorang naturalis sekaligus geografer dan antropolog, Alfred Russel Wallace.
Pada tahun 1859, Wallace menciptakan margin ini untuk memisahkan satwa liar Australia dengan satwa liar di Asia Tenggara. Studi tentang distribusi geografis spesies dan ekosistem ini kemudian disebut biogeografi dan dibentuk dari karya Wallace dan ahli biologi dan penjelajah lain.
NASA, melalui fasilitas pengamatan Bumi di Johnson Space Center, pernah mempublikasi foto pulau Jawa hingga ke pulau Timor pada 25 Oktober 2015, Kala itu foto NASA menangkap gumpalan asap yang berasal dari kebakaran hutan yang disebabkan oleh sambaran petir serta penebangan hutan oleh manusia di Indonesia dan Australia Utara.
Pada foto tahun 2015 itu juga terlihat sederetan gunung berapi seperti Gunung Lawu, Kelut, Semeru, Iyang-Argapura, Raung, sampai dengan Rinjani, lengkap dengan abu dan asap yang dikeluarkannya.
Sumber: https://today.line.me