Di Balik Kisah Haru Bayi 4 Bulan Wakilkan Orang Tua Wisuda, Ibu Meninggal Bapak Dipenjara

by -209 Views

Sebuah video yang memperlihatkan seorang bayi memakai baju wisuda, menyita perhatian netizen. Video itu bukanlah acara ulang tahun yang biasanya para orang tua akan memakaikan kostum-kostum lucu untuk bayinya. Namun, itu adalah acara wisuda betulan.

Sang bayi yang diketahui bernama Kimberly ini, datang mewakili kedua orang tuanya yang tidak bisa menghadiri acara wisuda. Rupanya, ada cerita mengharukan mengapa kedua orang tuanya tak bisa menjalani prosesi wisuda. Berikut kisah selengkapnya.

Tangisan iringi bayi empat bulan saat hadiri wisuda

 

Kimberly Batari Fadilah Reza yang masih berusia empat bulan, menjadi wisudawati di acara wisuda Universitas Andi Djemma, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Para wisudawan dan tamu menangis haru saat Kimbelry memakai toga dan naik ke atas panggung untuk mewakili kedua orang tuanya. Ketua Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unanda Nurjannah menyebut wisuda yang digelar pada Senin (8/8/22) itu adalah momen wisuda paling sedih.

Ia menceritakan bagaimana Kimberly digendong oleh neneknya dan naik ke atas panggung untuk menerima ijazah. Saat berada di panggung, satu persatu dosen mencium pipi Kimberly. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan mengheningkan cipta untuk orang tua Kimberly.

Citra Fadhila Arsyad adalah ibu Kimberly yang mengembuskan napas terakhir saat melahirkan Kimberly. Saat mengikuti ujian tutup di Unanda, kandungan Citra diketahui berusia tujuh bulan. Namun saat usia kandungannya memasuki delapan bulan, ia mengalami keracunan kehamilan dan terpaksa melahirkan secara prematur. Sayang, Citra meninggal dunia sesaat setelah melahirkan Kimberly. Ia wafat pada bulan Februari di Rumah Sakit Siti Madyang.

Nurjannah membeberkan bahwa semasa hidup, Citra dikenal sebagai sosok cerdas, rendah hati, pintar bergaul, dan aktif di kampus. Nilai akademisnya pun juga bagus. Citra selalu menjadi mahasiswi yang paling tepat waktu setiap pertemuan maupun mengerjakan tugas. Ia sempat cuti untuk menikah. Teman-temannya juga mengatakan Citra adalah pribadi yang sangat baik. Saat mengetahui Citra telah tiada, teman-temannya sangat berduka dan beramai-ramai melawat ke kampung halaman Citra di Bajo.

 

Sang ayah mendekam di penjara

Tak hanya sang ibu, ayah Kimberly juga tak bisa menghadiri wisuda. Pasalnya, sang ayah sedang menjalani hukuman di Rutan Sengkang. Ayah Kimberly tak sengaja menabrak orang hingga meninggal. Keluarga korban pun tak mau damai dan menempuh jalur hukum. Nurjannah berharap Kimbelry menjadi anak yang solehah dan bisa melanjutkan cita-cita kedua orang tuanya. Ia menyebut Kimbelry adalah anak pilihan Tuhan lantaran sudah diberikan cobaan besar saat usianya masih bayi.

Video Kimberly mewakili wisuda kedua orang tuanya langsung viral hingga dibanjiri komentar oleh netizen. Mereka berharap Kimberly menjadi anak yang kuat dan membanggakan bagi kedua orang tuanya. Ada juga yang mengagumi sikap Kimberly yang tetap tenang selama prosesi wisuda, tak seperti kebanyakan bayi pada umumnya yang biasanya menangis jika dikerumuni banyak orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *