Puluhan Tahun Berpisah, 3 Anak Ini Bertemu Ibu Kandung Berkat Medsos

by -94 Views

Berpisah dari orang tua merupakan pengalaman paling memilukan untuk seorang anak. Perasaan serupa tentu dirasakan oleh orang tua, bahkan bisa jadi terasa lebih nelangsa.

Pepatah yang mengatakan di mana ada kemauan di situ ada jalan sangat tepat untuk menggambarkan tiga anak yang berjuang mencari keberadaan sang ibunda kandung.

Kemajuan teknologi telah memberikan kemudahan pada mereka sehingga berhasil menemukan sosok yang mengandung dan melahirkan mereka ke dunia.

Simak pengalaman memiliukan tiga anak yang gigih mencari keberadaan sang ibunda kandung berikut ini:

Okan Cornelius

Okan Cornelius selama ini berpisah dari ibu kandung Ahyan Rustaii yang berasal dari Turki karena orang tuanya bercerai.

Perceraian orang tua membuat Okan besar dan hidup dengan ayah kandung dan ibu sambung Cathy.

Ahyan yang bertempat tinggal di Jerman tidak diketahui keberadaannya selama 30 tahun.

Sang ayah pernah mengajak Okan untuk mencari sang ibu tetapi mengingat Jerman negara yang besar, pencarian tersebut pun gagal.

“Papa pernah ajak saya mencari, tapi kita tidak tahu di mana karena Turki dan Jerman begitu luas,” kata Okan dikutip dari detikcom.

Siapa sangka Okan justru menemukan ibu kandung berkat Facebook (FB), padahal dia sudah lama tidak pernah lagi memainkan akun FB-nya tersebut.

Takdir acap kali mengalir seperti keajaiban, ternyata semenjak tahun 2012, Ahyan terus mengirimkan pesan pada Okan lewat FB.

Adik Okan pun akhirnya memberitahunya bahwa sang ibu telah menghubunginya di FB. Akhirnya, dia pun membuka kembali akun FB tersebut dan menemukan pesan sang bunda yang terus dikirimkan dari 2012 sampai 2013.

Okan segera membalas pesan dari Ahyan dan bertukar kontak. Mereka melanjutkan obrolan lewat media chat.

“Kita WhatsApp-an terus, sampai mama bilang mau ke Jakarta,” ungkapnya.

Pertemuan perdana mereka terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada Desember 2015 lalu.

Okan memamerkan pertemuan hangat mereka melalui akun Instagram.

 

Selain itu, hal serupa juga terjadi pada  . . .

Next >>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *