Berlimpah Materi, Anak Miliarder India ini Justru Dipaksa “Jatuh Miskin” Oleh Orang Tua Kandungnya

by -121 Views

Lakoni berbagai macam pekerjaan demi bertahan hidup

Dirinya yang tidak mengetahui bahasa, budaya dan kondisi di tempatnya berada saat itu, terpaksa harus “survive” dengan beragam cara. Salah satunya dengan segera mencari pekerjaan. Tinggal di negeri “antah berantah” yang jauh, dirinya mencoba bertahan dengan menjadi pegawai SPBU dengan upah 100 rupee. Ia juga pernah bekerja di sebagai petugas packing, menjadi salesman di Adidas, hingga bekerja di gerai cepat saji Mc Donald.

Karena keterbatasan dana yang dimiliki, akhirnya memaksa Hitarth untuk “rela” tidur disebuah penginapan yang jauh dari apa yang dibayangkannya selama ini. Karena ia tak bisa menggunakan nama keluarga atau yang terkait dengan identitas aslinya, dirinya pun harus “ikhlas” berbagi tempat tidur dengan 17 orang lainnya. Penginapan tersebut ia sewa seharga 89,85 rupee atau sekitar Rp 18.725.

Saudaranya juga pernah “Bernasib” sama dengan dirinya

Tak hanya dirinya, semua anggota di dalam keluarganya, juga mengalami “hal” yang serupa. Salah satu saudaranya yang bernama Tulsi Bhai Dholakia, juga sempat merasakan “pahitnya” hidup sebagai orang miskin. Setelah lulus dari sekolah bisnis, dirinya langsung dikirim ke sebuah daerah bernama Koci. Pria 31 tahun tersebut, banyak belajar tentang arti hidup yang sebenarnya selama berada di “pengasingan”.

Usut punya usut, hal tersebut ternyata sudah menjadi “tradisi” di dalam keluarga besar Hitarth Dholakia . Sang ayah, Shavji Dholakia, menyuruh seluruh anaknya agar belajar dari arti kehidupan yang dilalui dan nilai sebuah uang. Alih-alih memanjakan anaknya, dirinya malah “mengutus” mereka untuk ikut merasakan kerasnya perjuangan hidup sebagai orang miskin.

Dari kisah ini, kita bisa mengambil hikmah, bahwa tidak selamanya kekayaan dan kelimpahan materi itu selalu menyertai perputaran hidup seseorang. Perjuangan seorang anak miliarder ini bisa dijadikan sebuah contoh nyata. Dengan menghargai arti sebuah kehidupan dan nilai dari sebuah kekayaan dengan kerja dan berusaha, lebih berguna daripada kita mendapatkannya tanpa disertai usaha yang tekun.

 

Sumber: www.boombastis.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *