Sugar baby atau simpanan para sugar daddy kini menjadi profesi baru yang banyak diminati sejumlah wanita.
Bagaimana tidak, dari pekerjaan ini, mereka dapat mengantongi penghasilan besar hingga ratusan juta rupiah, seperti pengakuan yang datang dari ‘Sugar Baby’ asal Malaysia berusia 28 tahun.
Dilansir dream.co.id, Jenni (bukan nama sebenarnya) mendapat bayaran dari sugar daddy-nya yang merupakan pengusaha asal Singapura sebesar 1.530 Ringgit atau sekitar Rp 5,2 juta untuk sekali kencan, dan 42 ribu Ringgit atau lebih dari Rp 143,2 juta per bulannya.
erjunnya Jenni ke pekerjaan ini berawal dari rasa penasarannya terhadap teman-temannya yang bisa pergi liburan mewah ke Eropa, hingga kemudian menemukan informasi tentang aplikasi Sugarbook.
Dari situlah, Jenni akhirnya menjadi sugar baby hingga saat ini, atau tepatnya sudah selama dua tahun.
Terkait profesinya, Jenni menuturkan bahwa yang dilakoninya tidak sama dengan pekerja seks komersial (PSK).
“Sugar baby bukanlah pelacur,” tegasnya.
“Saya pikir pelacur dibayar untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan, mereka tidak dapat menolak atau mengatakan tidak. Sedangkan jika saya merasa tidak nyaman, saya selalu dapat mengatakan tidak,” Jenni menjelaskan.