Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 petang lalu kini menyisakan banyak cerita ‘bersyukur’ dari sejumlah calon penumpang maskapai penerbangan tersebut.
Ya, beberapa warganet mengisahkan pengalamannya yang hendak ikut menggunakan maskapai Sriwijaya Air pada hari Sabtu. Namun karena beberapa kejadian yang dialami, seperti tak mengantongi hasil swab PCR, mereka akhirnya batal terbang dan selamat dari peristiwa nahas tersebut, meski pada awalnya sempat kesal dan kecewa.
Rasa bersyukur ini juga turut dirasakan oleh calon penumpang Sriwijaya Air, Agustiawan.
Seperti dilansir TribunStyle.com, Agus yang saat ini sedang kuliah di Yogyakarta ingin pulang menjenguk ibundanya yang sedang sakit di kampung halaman, Singkawang, Kalimantan Barat.
amun rencana kepulangannya itu dicegah sang bunda, yang meminta Agus untuk fokus pada Ujian Akhir Semester (UAS).
“Rencananya dari Jogja ke Jakarta terus berangkat ke Kalbar. Tapi Agus batalkan. Kalau misalkan tidak dibatalkan, Agus berangkat ke Kalbar tanggal 9 sore pakai Sriwijaya,” jelas Agus.
Agus pun lantas bersujud syukur, berkat larangan ibundanya, dia tidak menjadi bagian dari penumpang pesawat tersebut.
“Bersyukur sekali, karena Allah masih berikan kesempatan untuk mengingatNya, Allah Maha Baik,” ucapnya.
Kalimat larangan dari sang bunda yang berbunyi, “Kamu gak usah pulang jenguk ibu, pikirkan saja ujian kuliahmu” pun masih terus terngiang-terngiang dalam ingatannya sampai saat ini.