Warga Kompak Gendong Pengantin Pria Untuk Lewati Jalan Yang Berlumpur

by -78 Views

 Adat dan tradisi dalam menggelar pernikahan di Tanah Air sangat unik dan berbeda dari negara lainnya. Saking uniknya, terkadang momen pernikahan ini membuat keluarga besar hingga para tetangga turut hadir meramaikan hari bahagia kedua mempelai.

Seperti sebuah pernikahan yang viral di media sosial belakangan ini, diketahui pengantin pria sedang menuju lokasi pernikahannya. Namun, saat itu sang pengantin pria beserta rombongan yang nampak tampil rapi harus berhadapan dengan kondisi jalan berlumpur.

Mereka yang terlihat antusias mengantar pengantin pria itu harus memutar otak agar bisa terhindar dari lumpur. Sang pengantin pria diketahui telah lengkap mengenakan peci, jas hitam, serta sepatu yang nampak tertutupi dengan plastik berwarna kuning. Mereka terlihat berjalan bersama di sepa**ang jalan desa yang berlumpur itu. Bahkan, ada yang rela melepaskan alas kakinya saat berjalan.

Sama seperti pernikahan pada umumnya, rombongan pengantin pria juga membawa hiburan berupa sejumlah alat musik drum band dan segerombolan orang yang berpakaian serba putih dan biru mendatanga kediaman calon mempelai wanita pilihannya. Terlihat dalam video tersebut, sang pemilik video terlihat memberikan kode bahwa perstiwa unik ini sudah diabadikan oleh dirinya.

“Woy, viral nih,” ucap sang pemilik video.

Sepertinya plastik kuning yang diikatkan pada sepatu tidak cukup membantu. Kemudian, rombongan yang terlihat tidak ingin jika sang pengantin pria tiba di lokasi dengan penampilan tidak maksimal, memutuskan untuk menggendong dirinya agar terhindar dari lumpur.

Kedua warga yang menggendong pengantin itu terlihat sudah melepas alas kakinya terlebih dahulu sebelum mereka rela menginjakkan kakinya di atas tanah yang berlumpur. Para rombongan juga terlihat gopoh saat berusaha melintasi jalanan yang berlumpur cukup parah.

Perjuangan masih terus berlanjut. Saat sampai di lokasi, ternyata kedua mempelai dai para tamu lainnya harus memprihatinkan karena tanah berlumpur di depan pelaminan. Meskipun demikian, pesta pernikahan tetap digelar dengan suasana sakral dan ramai. Hal itu terbukti dengan banyaknya tamu hingga tetangga yang menyaksikan kedua mempelai hingga acara hiburan berupa drum band.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *