VIVAnews – Pengeroyok Kepala Desa Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah bernama Hamsah diduga berjumlah 17 orang banyaknya.
“Diduga pelaku ada 17 orang,” ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Senin 25 Mei 2020.
Ke-17 orang tersebut masing-masing berinisial AS, SA, AM, AR, SW, UI, HA, KAR, JAL, JUM, IDI, JA, IRN, AH, BUR, SA, dan IRN. Selain Hamsah, diketahui ada anggota linmas dan relawan covid-19 yang mendampingi juga jadi korban. Mereka adalah Nawir, Parman, dan Samsudin. Belum ada tersangka dalam kasus ini karena masih terus didalami.
“Mengamankan ke-17 orang tersebut ke Polsek Bunobogu,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, viral video Kepala Desa Bulaguding, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah dikeroyok jemaah masjid usai melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H pada Minggu 24 Mei 2020. Terkait hal ini, kepolisian membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya benar. Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 8 atau setengah 9,” ucap Kapolsek Bunobogu Ajun Komisaris Polisi M. Hasby saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 24 Mei 2020.
Peristiwa tersebut bermula ketika kepala desa setempat bernama Hamsah bersama sejumlah anggota linmas dan relawan covid-19 mendatangi masjid. Mereka menemui imam masjid dengan maksud berdiskusi. Tapi, saat melakukan diskusi ada warga yang diduga memprovokasi dan melakukan penyerangan. Alhasil, kericuhan tak terelakan.
“Waktu mereka (kepala desa dan anggota) datang sementara berlangsung itu salat, jadi tidak diberhentikan itu salatnya. Salat bubar, pak kepala desa tanya kepada imam masjid pada saat nanya itu disitu, ada provokator yang masuk sehingga terjadi tadi chaos,” katanya.