2. Meski Penuh Keringat, Pekerjaan di Tambang Batu Bara Ia Lakoni Sungguh-Sungguh
Bekerja di tambang batu bara bukanlah perkara mudah, apalagi untuk seorang perempuan. Menjadi minoritas di antara ribuan pekerja laki-laki juga menjadi sebuah tantangan bagi Rastra Hayu Lumanti, seorang koordinator pelatihan di salah satu perusahaan kontraktor pertambangan batu bara di Kutai, Kalimantan Timur. Perbandingan antara pekerja laki-laki dan perempuan di sana cukup jauh. Pekerja laki-laki berjumlah sekitar 2000 orang, sedangkan wanitanya hanya 42 orang saja.
Meski penuh dengan keringat, Raras menjalani pekerjaannya dengan sungguh-sungguh. Para pria di lingkungan pekerjaannya juga sering membantu dirinya, sehingga ia nyaris tidak pernah menemui kesulitan, mungkin hal ini juga didasari oleh kecantikannya. Gimana, ya, rasanya bekerja dikelilingi banyak pria?