“Bapak ibu yang saya cintai, kami mohon doanya semoga saya dan keluarga selalu diberi kesembuhan. Juga staf kami dan juga yang ada di ruang isolasi semoga juga diberi kesembuhan. Mari bersama-sama bergandengan tangan, kita menjaga dan menjalankan protokol kesehatan sehingga kita dijauhkan dari Covid-19. Mari kita matikan mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya dalam video yang beredar luas di WhatsApp, Kamis (3/9/2020) malam.
Tjhai Chui Mie mengatakan, kondisinya bersama keluarga diketahui setelah menjalani tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang, Kamis (3/9/2020) pukul 10.00 WIB.
“Saya Tjhai Chui Mie Wali Kota Singkawang ingin menyampaikan kabar kurang baik, pada hari ini, tanggal 3 September 2020, tadi jam 10 melakukan tes swab kepada keluarga kami dan hasilnya kami berempat terkonfirmasi. Saya beserta tiga anggota keluarga,” kata Tjhai Chui Mie,.
Dengan kondisinya bersama keluarganya tersebut, Tjhai Chui Mie menyampaikan kepada masyarakat agar tidak takut dan tidak panik. Namun, masyarakat harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
“Apabila keluar rumah, harus pakai masker. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun. Gunakan selalu handsanitizer dan jaga jarak,” ujarnya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk belajar dari kejadian yang dia alami hari ini. Seluruh masyarakat Kota Singkawang harus melakukan protokol kesehatan secara bersama-sama. Karena, seketat apa pun menjalankan protokol tersebut, masih ada ruang dan potensi untuk terkena Covid-19.
“Contohnya saya dan keluarga. Saya sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, tapi tetap saja saya terkonfirmasi. Kenapa, karena ada orang di keliling kita yang tidak melakukan protokol kesehatan,” katanya.
“Inilah pengalaman bagi kita semua. Jangan egois. Mari kita lakukan bersama-sama protokol kesehatan untuk melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, orang-orang terdekat kita, orang-orang yang dicintai, agar terhindar dari Covid-19,” katanya.
