Seorang nelayan benama Janudin yang tetap berjuang bekerja mencari ikan di laut untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya meski memiliki keterbatasan fisik. Duda dua anak itu memiliki kaki yang tidak sempurna, namun ia tetap berjuang melawan ombak demi mengais rezeki. Berjam-jam melaut mencari ikan agar bisa bertahan hidup, dinginnya udara laut dan teriknya matahari tidak lagi ia hiarukan.
Ikan-ikan hasil tangkapannya itu, ia jual atau biasa juga ia konsumsi sendiri dengan kedua anaknya yang menunggu kepulangannya di rumah. Tidak jarang, ia berangkat melaut dengan perut kosong tanpa makan sebelumnya.
Diketahui, sang istri meninggal akibat mengidap penyakit tumor. Penghasilan sebagai nelayan tidaklah banyak bahkan jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan ia dan anak-anaknya. Dalam sehari, ia hanya bisa menghasilkan uang sekitar Rp.10 ribu saja. Meski begitu, Janudin selalu mendahulukan anak-anaknya agar bisa bertahan hidup.
Kisah Janudin ini diunggah oleh akun Instagram @rumahyatim. Dalam unggahannya itu, dikatakan bahwa beberapa hari belakangan ini ia jarang mendapatkan ikan saat pergi melaut. Hal tersebut dipersulit dengan kondisinya kakinya yang membuatnya tidak bisa berenang.
Karena hal tersebut, ia terpaksa memberikan anak-anaknya makan dengan lauk garam saja. Kondisi ini membuat Janudin merasa sedih. Kisah Janudin yang diunggah akun tersebut juga membuat banyak netizen merasa terharu. Beberapa dari mereka terlihat memberikan dukungan dan doa kepada ayah dua anak itu.
