Orangtua meninggal dunia, jelas menjadi sebuah ketakutan dan kesedihan terbesar dalam hidup anak. Apalagi, bila kita sebagai anak tidak berada di samping, menemani orangtua tercinta di penghujung hidupnya.
Kesedihan berkali-kali lipat inilah yang dirasakan oleh anak-anak pasien Covid-19, yang kisahnya sedang viral usai diunggah oleh salah seorang menantu pada Senin (24/5/2021).
Ibu mereka yang terpapar Covid-19 tidak bisa ditemani selama dirawat intensif di sebuah rumah sakit Malaysia, termasuk saat ajal menjemput.
Mereka hanya menyaksikan detik-detik terakhir ibunya melalui panggilan video atau video call yang disambungkan oleh perawat rumah sakit.
Momen pilu, menyayat hati pun seketika tercipta. Semua anak dan menantu pasien itu menangis histeris sembari menggiring doa untuk ibunya yang sedang sakaratul maut.
Anak-anak pasien juga berteriak memanggil “Mak.. Mak..”, berharap sang ibu sadar dan kembali membuka matanya.
Namun takdir berkata lain. Sang ibu akhirnya tutup usia, dan semua alat-alat yang terpasang pada tubuhnya dilepas, sebelum akhirnya dikebumikan secara protokol kesehatan Covid-19.
Belakangan, terungkap fakta bahwa pasien terpapar virus mematikan itu dari salah satu anakya yang sudah lebih dulu tertular dari teman kantor. Ketika itu, anaknya menemuinya, mencium tangannya, dan mengobrol dekat.
“Ketika kakak ipar saya menjalani tes usap, dia dinyatakan positif Covid-19. Membawa ibu mertua saya untuk tes dan dinyatakan positif, hanya bisa berjuang selama tiga minggu sebelum meninggal dunia. Jadi, hati-hati teman,” tutur Aman, menantu almarhumah, dilansir liputan6.com.