Seiring kepekaan masyarakat Indonesia terhadap pentingnya berolahraga, bersepeda kini banyak digandrungi. Tepatnya sejak dua tahun terakhir. Baik orangtua maupun anak muda, berbondong-bondong menjalani salah satu jenis olahraga ini.
Bahkan karena sedang trend-nya bersepeda, tingkat penjualan sepeda di beberapa daerah jadi meningkat, dan memberikan keuntungan tersendiri bagi si penjual.
Akan tetapi, seiring maraknya trend bersepeda, sejumlah kasus baru pun turut bermunculan. Termasuk persoalan yang akan dibahas berikut ini.
Namun kasus berikut ini tidak berkaitan dengan tindak kriminal maupun pelecehan seksual terhadap pesepeda wanita, melainkan sikap protes salah seorang pengguna jalan lainnya.
dalam sebuah foto viral, tampak pengguna motor Honda Beat mengacungkan jari tengahnya kepada rombongan pesepeda. Hal itu dilakukannya lantaran kesal hampir seluruh bagian jalan raya dikuasai para pesepeda.
Sementara warganet pun turut memberikan reaksinya. Mereka bersependapat dengan aksi pemotor tersebut, karena menghalangi pengguna jalan raya lainnya.
Dan sebenarnya para pesepeda juga harus menggunakan lajur khusus sepeda yang telah disiapkan pemerintah, khususnya di lokasi kejadian, di daerah Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Di daerah tersebut, telah disediakan lajur sepeda oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang terletak di sebelah kiri jalan. Demikian melansir liputan6.com.