Modus penipuan semakin beragam! Baru-baru ini dilaporkan terjadinya penipuan bermodus COD alias Cash On Delivery, yaitu salah satu metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat.
Dalam aksinya, pelaku sengaja mengatur waktu pertemuan pada tengah malam hari, pukul 00.00 WIB, agar lebih leluasa melancarkan aksinya.
Di lokasi Jalan Siraj Salman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (16/12/2020), pelaku langsung menyerahkan sejumlah uang kepada korban yang diikuti dengan pemberian handphone yang telah disepakati keduanya dengan harga Rp 900 ribu, melansir TribunJatim.com.
Malangnya, saat menerima gumpalan uang tersebut, korban langsung menggenggamnya, tidak mengecek atau menghitungnya kembali.
Sementara pelaku yang sedari awal berada di atas motor dan dalam kondisi kendaraan hidup langsung bergegas pergi meninggalkan korban.
“Pelaku langsung kabur, begitu uang dilihat oleh korban alangkah kagetnya ternyata uang palsu. Korban sempat mengejar namun kehilangan jejak,” tulis keterangan akun Facebook Fkpm Pelita Samarinda ke grup FKPM Pols*k SMD Kota.
Adapun uang palsu yang diberikan oleh pelaku berupa uang kertas yang didesain dengan tulisan tangan. Ya, tindakan kriminal ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh pelaku.
Namun ‘keberuntungan’ yang diperolehnya dipercaya tidak berlangsung lama, karena korban kini telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
