Seperti yang diketahui, ada banyak negara di dunia ini yang masih berjibaku dengan wabah virus Corona atau Covid-19.
Malaysia, termasuk diantaranya.
Pemerintah Malaysia bahkan sampai harus melakukan lockdown atau pembatasan berskala besar selama beberapa bulan sebagai langkah menanggulangi wabah virus tersebut.
Dari sinilah, berbagai kisah memilukan dan menyayat hati mencuat di media sosial. Seperti salah satunya kisah seorang penjual mi dan lima anaknya yang masih kecil-kecil.
Diunggah oleh Kuan Chee Heng (Paman Kentang) di Facebook, diceritakan bahwa keluarga tersebut, terutama kelima anak sampai mengalami kelaparan karena bisnis ayahnya tidak berjalan baik sejak pandemi melanda.
“Mereka hampir tidak makan karena kios ayah mereka yang menjual mie tidak berjalan dengan baik selama musim Covid-19 dan beroperasi dalam keadaan merugi,” tulis keterangan Paman Kentang.
“Mereka semua sudah kelaparan karena kios ayah mereka mengalami kerugian besar. Mereka menyewa ruang di atas kedai kopi di Pandan Perdana dan ayah mereka menghubungi kami untuk meminta bantuan. Makanan sudah langsung dikirim,” lanjutnya.
Yang tak kalah menyedihkan, kelima anak malang itu harus tinggal berpisah dengan ibunda tercintanya dan hidup tanpa kasih sayang seorang ibu akibat ibunya dideportasi.
“Ibunya adalah warga negara Indonesia yang ditangkap dan dikirim kembali ke Indonesia. Anak-anaknya semua merindukannya, tetapi kekuatan apa yang dimiliki seorang ibu yang merupakan asnaf (pergolongan orang yang berhak menerima bantuan Zakat dari Muslim), yang tidak mampu untuk masuk kembali ke Malaysia. Aku tidak bisa membayangkan betapa dia merindukan anak-anaknya,” jelas akun tersebut. Demikian melansir indozone.id.
