” Tidak banyak orang yang tahu, tetapi saya punya 21 jahitan di kaki kiri. Seorang gadis punya 21 jahitan, mirip kelabang.”
Inilah ungkapan sedih gadis Malaysia saat dia me-retweet foto toilet duduk pecah dan pasien terbaring dengan kaki diperban di atas ra**ang rumah sakit.
Gadis manis yang hanya ingin disapa Hazirah ini teringat paha kirinya ‘sobek’ akibat tertusuk keramik pecahan mangkuk toilet duduk.
Hazirah mengatakan peristiwa yang cukup membuatnya sedih dan trauma itu terjadi pada enam tahun yang lalu.
Tapi kejadian tahun 2015 itu masih segar dalam ingatannya tiap kali dia melihat luka parut bekas jahitan di paha kirinya.
Mengenang kembali kejadian tersebut, Hazirah mengatakan saat itu dia sedang menjalani praktik kerja lapangan (magang).
Dia sedang berada di rumah salah satu sahabatnya dan bermalam di sana. Seperti biasa, pagi hari terbangun dia masuk kamar mandi.
” Sebenarnya tidak biasa buang air di kamar mandi orang. Tapi pagi itu saya duduk seperti biasa, tidak jongkok di atas toilet,” kata Hazirah.
Namun, mungkin karena tidak stabil ditambah tekanan tubuhnya, toilet yang dia gunakan goyang.
” Bergoyang dan tiba-tiba pecah. Serpihan keramik mangkuk toiletnya tertusuk pada bagian belakang paha kiri,” kenangnya.
Hazirah pun langsung menjerit memanggil adik sahabatnya. Waktu itu darah terus mengalir dari luka tusuk di paha kirinya.
Dia mengambil handuk untuk menutup area yang terluka, dan segera menghubungi kakaknya yang pergi mengantar adiknya yang lain masuk sekolah,” ujar Hazirah.
Menurut Hazirah, begitu tertusuk pecahan toilet duduk, dia tidak merasakan sakit sama sekali.
Tapi ketika di dalam mobil dalam perjalanan ke klinik, Hazirah baru merasakan sakit luar biasa.
Karena luka yang diderita terhitung cukup parah, Hazirah pun dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
” Setelah menjalani berbagai prosedur lainnya, saya baru dioperasi pada malam harinya. Luka tusuknya cukup dalam hingga mencapai 21 jahitan.
” Saya sangat bersyukur dokter memberi tahu saya bahwa tidak ada saraf atau pembuluh darah yang rusak. Saya sebenarnya dirawat selama tiga hari,” kata Hazirah.
Namun untuk proses penyembuhan, dengan perawatan luka dan yang lainnya, total Hazirah harus cuti sakit selama tiga minggu.
Dia kemudian melanjutkan magang seperti biasa. Tapi kali ini dia harus hati-hati agar lukanya tidak tersenggol saat naik angkutan umum.
” Jadi harus hati-hati karena takut kaki terjepit. Terkadang saya kasih tahu penumpang lain kalau saya baru jalani operasi. Yang baik hati langsung berikan tempat duduknya,” katanya.
Tidak menyangka kisah yang diceritakan di Twitter itu viral, wanita 27 tahun ini mengaku dia hanya membagikan pengalamannya saja.
Selain itu dia juga memberi tahu pentingnya memiliki asuransi jika terjadi sesuatu yang membutuhkan biaya dalam jumlah besar.
