Dari yang Awalnya kena Tipu Menjadi TKI, Bambang Heriyanto Akhirnya menjadi Pebisnis Sukses

by -354 Views
Tki SUkses
TKI Sukses

Sempat putus asa, Bambang memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Tapi sebelum pulang, seorang warga Brunei yang mengenal Bambang, menawari Bambang untuk menikahi anaknya. Orangtua itu mengenal Bambang sebagai sosok pria yang ulet dan rajin. Karena itu dia tertarik menjodohkan Bambang dengan anaknya. Saat itu Bambang sempat menolak dengan alasan dia hendak pulang ke Indonesia.

“Saya dipertemukan dengan gadis itu. Dia orang sini (Brunei). Saya bilang ndak mau, saya mau balik ke Indonesia. Cari saja orang Brunei, kata saya. Dia bilang sudah cari orang Brunei tapi tidak sesuai dengan hati,” cerita Bambang.

Akhirnya setelah mempertimbangkan masak-masak, Bambang bersedia menikahi gadis itu. Namanya Fatimah Binti Haji Besar, seorang gadis solehah yang berpendidikan tinggi. Sejak itulah Bambang menetap di Brunei Darussalam. Dari hasil pernikahan itu, Bambang dikaruniai lima anak, yakni Hessa, Azziyati, Wafig, Nusaibah, dan Afifah.

Bambang diserahi tugas untuk mengelola kebun sayur milik mertuanya. Dengan sungguh-sungguh Bambang menggarap lahan itu sehingga kemudian menghasilkan panen yang melimpah. Saat ini ada puluhan hektar lahan yang digarapnya. Ada berbagai jenis sayuran di sana, mulai dari kangkung, cabai, kacang panjang, pisang, lengkuas, hingga mentimun. Dari kebun itu ratusan kilogram sayuran dihasilkan setiap harinya. Sayuran itu didistribusikan ke sejumlah pasar dan swalayan di Bandar Seri Begawan.

Dari hasil panen sayur itu Bambang mampu membeli beberapa mobil dan membangun rumah. Saat saya mengunjungi rumahnya pekan lalu, sejumlah mobil tampak parkir di depan rumahnya. Dua diantaranya Pajero dan Lexus. Saat berangkat ngantor ke kebun sayurnya, Bambang kerap menggunakan mobil mewah itu. Mobil itu juga kerap digunakan untuk mengangkut hasil panen sayurnya. Mobil itu memang tangguh untuk mengangkut beban berat. Sementara itu, mobil Lexus miliknya biasa dipakai untuk mengantar atau menjemput anak-anaknya.

Bambang merasa bersyukur diberi rezeki yang cukup. “Sejak kecil saya sudah berjuang sendiri. Berat hidup saya. Saya merasa belum ada orang yang pernah hidup sesusah saya. Sekarang Alhamdulillah. Allah berikan kemudahan,” kata anak kedua dari tujuh bersaudara itu.

Next >>