2. Mengatur belanja bulanan secara tertulis
Salah satu penyebab boros ialah tidak adanya rencana belanja bulanan.
Sebab itu setiap bulan Anda dari awal sudah mengetahui porsi belanja untuk berbagai kebutuhan.
Berapa yang harus dialokasikan untuk transportasi ke kantor, kebutuhan makan, kebutuhan anak, kebutuhan jalan-jalan, hingga makan siang di kantor.
Tulislah alokasi dana untuk masing-masing pos belanja tersebut.
Dengan adanya anggaran tertulis, Anda akan lebih mudah mengontrol gaya hidup dan belanja Anda dan merencanakan pengeluaran Anda.
Agar cara ini efektif, Anda harus disiplin menjalankan alokasi anggaran.
Jika anggaran untuk jalan-jalan ke mall sudah habis, berarti Anda harus menahan diri untuk tidak ke mall hingga bulan berikutnya.
Dengan cara seperti ini, Anda bisa lebih mudah mengontrol keuangan keluarga dengan memaksimalkan pendapatan saat ini.
Saran perencana keuangan Eko Endarto dalam buku Rahasia Mudah Mengelola Gaji, alokasi pengeluaran bulanan adalah 1.3.2.4. Rinciannya sebagai berikut:
Kegiatan sosial/zakat : 10%
Membayar cicilan/utang: 30%
Investasi dan tabungan : 20%
Kebutuhan hidup : 40%