Tinggal dengan 3 Suami, Wanita Ini Bingung Siapa Ayah Anak yang Dilahirkannya

by -99 Views

Ann Grace Aguti, seorang wanita berusia 38 tahun dari Amugagara, Uganda, menjadi berita utama nasional karena menikahi tiga pria sekaligus, bertentangan dengan tradisi di negaranya.

Aguti, putri seorang pendeta Kristen di komunitas Teso Uganda, berselisih dengan anggota klannya karena keputusannya menjalani hubungan poliandri ini. Namun, dia membela pilihannya, mengatakan bahwa dia sebelumnya telah menikah hanya dengan satu pria, seperti kebiasaan di komunitasnya, tetapi suaminya ternyata mengecewakan.

Menurut Aguti, dia menginginkan suami yang lembut dan pengasih, yang dapat memenuhi semua kebutuhannya sebagai ibu rumah tangga. Namun, Aguti mengatakan pria itu membuatnya kecewa karena dia “tidak berguna”.

Aguti kemudian meninggakan suaminya dan memutuskan untuk mencoba peruntungannya lagi, kali ini dengan banyak pria sekaligus, demikian diwartakan Oddity Central.

“Suami saya tidak berguna dan saya tetap menjadi pencari nafkah. Ketika saya meninggalkannya, saya mulai mencari seseorang yang istimewa itu, tetapi saya belum menemukannya karena bahkan sekarang, saya harus memberi makan pria-pria yang saya miliki. Jadi, pencarian saya terus berlanjut,” kata Aguti kepada surat kabar Sunday Vision.

Ayahnya, Pendeta Peter Ogwang, mengklaim bahwa sementara putrinya saat ini menikah dengan tiga pria, sebenarnya ada lebih pria yang menjalin hubungan dengan Aguti di masa lalu. Dia dan penduduk desa mengusir salah satu pria itu pada 2018 setelah menyerang Aguti dengan sabit.

Sang ayah baru-baru ini mengumpulkan komunitas Amugagara untuk mengusir tiga suami Aguti yang tersisa dari kompleksnya, mengklaim bahwa mereka tidak punya hak untuk tinggal di sana. Tetapi Aguti mengatakan kepada semua orang bahwa dia sudah dewasa dan bahwa hidup dengan tiga suami telah menjadi pilihannya.

Tiga suami Aguti, Richard Alich, seorang duda dan pensiunan kantor polisi, John Peter Oluka, seorang petani yang cukup kaya, dan Michael Enyaku, seorang sarjana senior, semuanya tinggal di gubuk mereka masing-masing di kompleks enam gubuk wanita itu, dan dilaporkan bergaul dengan sangat baik.