Christina Ozturk seorang wanita di Georgia yang memmiliki 11 bayi namun masih bercita-cita mempunyai sekitar 100 lebih anak. Ia berharap bisa menambah kemabi bayinya, namun melalui ibu pengganti. Christina Ozturk dan sang suami, Galip Ozturk berencana akan mencari ibu pengganti. Dimana dalam mencari ibu pengganti ini, mereka harus menghabiskan uang sebanya 800.000 poundsterling ( Rp 15,4 miliar).
“Saat ini, saya memiliki 10 anak dengan tambahan terbaru, Olivia, yang tiba akhir bulan lalu,” kata Christina kepada media Newsflash.
Christina mengatakan jika, saat ini ia sudah mempunyai 10 orang batii dan sang putri bungsu yang lair pada akhir Januari bernama Olivia. Christina yang saat ini berusia 23 tahun ini menuturkan bahwa ia melahirkan anak pertamnya bernama Vika enam tahun yang lalu. Saat itu ia baru berusia 17 tahun.
“Saya melahirkan sendiri putri sulung saya Vika enam tahun lalu. Anak-anak lainnya secara genetik adalah milik kami dari suami saya dan saya, tetapi dikandung oleh ibu pengganti. Sebagian anak-anak saya secara genetik berasal dari saya dan suami, namun lahir dari rahim pengganti,” papar Christina.
pasangan suami istri ini sempat mengungkapkan keinginan mereka untuk mempunyai 100 anak hingga 105 anak ini di media sosial. Christina mengatakan jika ia dan suaminya tidak tahu akan memiliki berapa anak untuk kedepannya. Hal ini karena angka tersebut hanya acak. Namun, diakuinya mereka tidak akan berhenti di angka puluhan saja.
“Saya tidak tahu berapa banyak mereka pada akhirnya, tapi kami pasti tidak berencana untuk berhenti (hanya 10). Kami benar-benar tidak berani membicarakan angka akhir. Semuanya masih bisa berubah,” ujar dia dikutip The Sun Kamis (11/2/2021).
Diketahui mereka tinggal di kota pesisir Batumi, Georgia. Di tempat mereka tinggal ini memang diizinkan secara hukum untuk bisa mendapatkan anak melalui ibu pengganti. Dokumen perizinan dan konseling dibutuhkan sebelum pengganti dipilih, karena mereka lah yang mengandung anak Christina dan Galip.
“Klinik di Batumi memilihkan ibu pengganti bagi kami dan bertanggung jawab atas keseluruhan prosesnya,” paparnya.
