Semakin Suami Memberi “Uang Lebih” Pada Istri Maka Semakin Banyak Dan Lancar Rezeki Suami, Percaya Nggak?

by -188 Views

Dari Abu Mas’ud. dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda : “Apabila seseorang menaafkahkan harta untuk keperluan keluarganya dan berharap dapat memperoleh pahala, itu akan dicatat sebagai pahala baginya” (muttafaq ‘alaih).

Disisi lain, ada seseorang yang enggan mencari nafkah buat keluarganya, sehingga keluarganya mengalami kesusahan dan terlunta-lunta, maka Rasulullah mengecamnya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash ra, ia berkata, “Rosulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Seseorang cukup dianggap berdosa apabila ia menyia-nyiakan orang yang harus dinafkahinya’” (HR. Abu Dawud)

Sabda Rasulullah diatas mengecam dengan keras penyelewengan yang dilakukan suami atas anak-istrinya dengan meremehkan tanggung jawab untuk menafkahi keluarga.

Tanggung jawab itu harus dipenuhi seorang kepala keluarga agar mereka tidak sampai merendahkan martabat dirinya.

Tapi kita juga perlu memperhatikan sifat istri yang melancarkan rezeki suami lho.

Ada beberapa keterangan tentang sifat istri yang mendatangkan rezeki bagi suami.

  • Wanita yang taat pada Allah dan rasul-Nya

Wanita yang taat pada Allah dan Rasul-Nya akan membawa rumah tangga menuju surga, menuju ketentraman.
Rumah tangga yang tentram, nyaman, bahagia adalah rezeki yang sangat berharga. Rumah tangga yang dinahkodai suami yang shalih didampingi istri yang shalihah akan menjadikan rumah tangga itu berkah, menghasilkan anak-anak yang salih atau shalihah, mendapatkan ridha dan rahmat Allah.

  • Wanita yang taat pada suaminya

Sepanjang perintah suami tidak bertentangan dengan agama, maka istri wajib mentaatinya. Ketaatan seorang istri pada suaminya akan membuat hati suami tenang dan damai dan bisa menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang halal untuk keluarga. Akan halnya wanita yang berkarier di luar rumah bisa tetap bekerja sepanjang suaminya mengizinkan dan kewajibannya untuk menjaga diri dengan baik di tempat kerja.

“Laki-laki adalah pemimpin atas wanita karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang shalih adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya,” (Q.S. An Nisa : 34).
  • Wanita yang melayani suaminya dengan baik

Tugas utama istri adalah menjalankan tugas rumah tangga dengan sebaik-baiknya, melayani suami dengan baik serta mendidik anak-anaknya. Istri yang baik berusaha melayani suaminya dengan baik seperti menyiapkan makanannya, menyiapkan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologisnya, menjaga perasaan suaminya jangan sampai suaminya terluka karena sikapnya.
Wanita yang demikian akan menjadi kesayangan suaminya dan bisa menjadi partner yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal positif dalam rumah tangganya, termasuk rezeki bagi suaminya.

Next >>