Nasib nahas menimpa seorang mahasiswi di Nunukan, Kalimantan Utara, bernama Balandina Ulfa (21).
Dilansir TribunWow.com, Ulfa tewas seusai ditabrak truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dikendarai KL (50).
Tak cuma ditabrak hingga tewas, jasad Ulfa bahkan dibuang oleh pelaku.
Sebelum ditabrak, ternyata Ulfa sempat menelepon ayahnya.
Ternyata, suara benturan itu adalah suara saat truk sampah menabrak Ulfa.
Seorang anggota keluarga Ulfa meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Dia ditabrak truk sampah DLH Nunukan, bukannya dibawa ke rumah sakit tapi malah dibuang,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/4/2021).
“Hewan saja kalau tertabrak kita pungut, kita kubur. Kenapa ini malah dibuang oleh pelaku.”
Keluarga menyebut jasad Ulfa tak diperlakukan secara baik oleh pelaku.
Karena itu, keluarga berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Kami minta pelaku dihukum berat,” sambungnya.
mentara itu, Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji menyebut saat kejadian korban menelepon sang ayah karena kehabisan bensin.
Ulfa meminta ayahnya mengantarkan bensin untuknya ke tempatnya berkerja di kantor Gabungan Dinas I.
“Korban ini pulang kerja sekitar pukul 18.30 wita. Dia bekerja sebagai office girls di kantor Gadis I,” jelasnya, Kamis (29/4/2021).
“Dia memberitahukan motornya kehabisan bensin dan meminta diantarkan bensin.”
Mendengar suara benturan yang begitu keras, ayah korban pun langsung mendatangi tempat bekerja anaknya.
Sesampainya di sana, ayah korban bernama Edmundus Neno pun terkejut melihat sepeda motor anaknya rusak parah.
Tak hanya itu, Edmundus juga melihat bercak darah di lokasi kejadian.
Edmundus lantas mencari anaknya di puskesmas hingga rumah sakit, namun tak ada hasil.
Setelah ditelusuri, jasad Ulfa ternyata dibuang di semak-semak.
AKP Marhadiansyah menyebut pelaku nekat membuang jasad Ulfa untuk menghilangkan jejak.
“Korban meninggal dunia dan ditemukan di antara semak belukar pinggir sungai sekitar pukul 23.00 Wita,” kata dia.
“Kondisinya tertutup daun pisang dan kepala bagian belakang pecah akibat ditabrak truk.”
Sebelum membuang jasad korban, pelaku sempat membawanya berkeliling.
Bahkan pelaku juga sempat mencuci jok motor korban yang bersimbah darah.
“Pelaku sempat membawa korban berputar putar. Kita masih koordinasi untuk sangkaan pasalnya.”
“Apakah ini masuk laka lantas atau kriminal umum.”