Seorang Buta yang Tetap di Perintahkan Untuk tetap Shalat Ke Mesjid

by -194 Views
Buta Ke Mesjid

Perintah shalat merupakan perintah paling tinggi dalam Islam. Sehingga shalat menjadi rukun islam bagi umat muslim, dimana tidak akan islam seseorang jika tidak melaksanakan shalat. Tapi banyak saat ini muslim yang tidak melaksanakan shalat, apalagi untuk shalat ke masjid.

Tapi tahukah kita sebagai umat muslim, bahwasanya rasulullah pernah menganjurkan kepada seseorang yang mana menurut kita orang itu ada keringinan untuk tidak shalat di masjid, tapi bagi beliau SAW orang tersebut tetap diperintahkan untuk shalat fardhu ke masjid.

Rupanya dahulu pernah ada kisah seorang yang buta datang kepada Nabi Saw dan berkata : “Ya Rasulullah, tidak ada seseorang pun yang menuntun saya ke masjid” sehingga ia meminta keringan atau dispensasi kepada rasulullah untuk tidak melaksanakan shalat fardhu di masjid, tapi cukup dirumahnya saja. Maka untuk sesaat permintaan orang buta tersebut beliau perbolehkan.

Berjalan Ke Mesjid

(Photo From : PenerbitLayar)

Namun ketika orang buta tersebut ingin bangkit untuk pulang, nabi SAW kembali bertanya kepadanya : “Apakah kamu mendengar panggilan untuk shalat (adzan) ?” yang kemudian di jawab oleh orang buta tersebut “Iya, saya mendengar panggilan adzan ya rasulullah” lantas kemudian Nabi SAW bersabda : “Kamu harus datang ke masjid”

Begitulah kisah tentang dasarnya perintah shalat fardhu di wajibkan bagi laki-laki untuk menunaikannya di masjid, bahkan seorang buta sekalipun jika ia mendengar seruan atau panggilan azan untuk ke masjid maka ia wajib untuk memenuhinya.

(Sumber Foto : Mozaik Inilah)

Kisah di atas ini bisa di lihat dalam Buku Riyadhus Shalihin pada Hadist No.3 di halaman 113 dalam Bab Tentang Keutamaan Shalat Berjemaah.

Selain penganjuran yang sangat seperti kisah di atas, sebenarnya sudah banyak nasihat-nasihat dari Nabi Muhammad yang menganjurkan ummatnya untuk tetap melaksanakan shalat di mesjid, khususnya bagi-laki-laki. Seperti kisah yang sudah pernah dan umum kita dengar tentang bagaimana besarnya pahala bagi yang melaksanakan shalat secara berjemaah di mesjid lebih besar dari pada shalat dirumah dan hadis-hadist lainnya.

Mudahan-mudahan riwayat ini menjadikan kita menjadi lebih bersemangat untuk memenuhi panggilan adzan ketika berkumandang, karena dibalik setiap perintah yang di turunkan oleh allah pasti ada manfaat dan kebaikannya untuk kita sebagai hamba-hambanya.