Peristiwa penemuan jenazah korban kecelakaan ini terjadi di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (23/12/2020).Semula berawal saat Jumria, penemu jenazah, tengah melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai mobil bersama temannya.
DOKUMENTASI KABID HUMAS POLDA JAWA BARAT, SULISTYO PUDJO HARTONO Ilustrasi kecelakaan – Seorang remaja yang menjadi korban tewas kecelakaan sempat dikira seekor kambing.
“Saya dan teman pergi antar undangan perkawinan sahabat kami, pas melintas di jalan dekat pabrik bata di Desa Setabu, saya lihat dari jauh ada semacam kambing. Kami turun, pas dekat ternyata manusia korban kecelakaan,” terang Jumria, dikutip Tribunnews.com.
Saat ditemukan, lanjut Jumria, korban dalam posisi sujud, namun kakinya tidak tertekuk penuh.
Saat itu masih sepi, hanya berapa orang saja, pas saya lihat korban meninggal, saya ambil HP, saya videokan dan saya masukkan Facebook biar cepat diketahui,” ungkapnya.
Kasus kecelakaan yang menewaskan korban telah ditangani Polantas Nunukan.
Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Andre Bahtiar menerangkan, korban yang teridentifikasi bernama Ferdi (17), mengendarai sepeda motor Honda Beat tertabrak dengan mobil Avanza bernopol KU 1107 N warna silver yang dikemudikan Darni (38), warga Jalan Ahmad Yani RT 07 Sei Pancang Sebatik Tengah.
“Kejadian Rabu kemarin sekitar pukul 17.30 Wita, jadi mobil melaju dari arah Binalawan tujuan Sei Pancang. Sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor dari arah Tembaring menuju Mantikas,” terangnya.
Pengemudi sendiri telah diamankan pihak kepolisian. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lanjutan terkait perkembangan kasus, apakah pengemudi mobil ditetapkan sebagai tersangka atau kasus berakhir damai secara kekeluargaan.
