Seorang bocah berusia 7 tahun yang juga anak seorang Kades di Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumut harus menjadi korban dalam pemb**uhan keji. Jasad bocah malang bernama Petra Deswinda Sari Laia ditemukan terkulai tidak berdaya dalam karung dan disembunyikan di balik batu. Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan informasi ini.
“Iya betul kejadiannya, Kapolres (Nias Selatan) besok akan merilis pengungkapan kasusnya,” kata Hadi yang dihubungi via WhatsApp.
Sebelumnya memang beredar sebuah video jasad Petra Deswinda Sari ditemukan warga di semak belukar di lereng perbukitan Desa Hilioruda. Dalam video itu juga terlihat Kades Hiliorudua, Masarudin Laia (38) yang tidak mampu menahan kesedihannya karena itinggal pergi anak perempuannya.
terlihat memeluk erat anaknya yang sudah tidak bernyawa itu dan sambil menagis karena tidak rela ditinggal pergi anaknya untuk selamanya. Orang-orang yang berada di sekitar lokasi juga mendekati Masrudin mencoba menenangkannya. Mereka juga ikut menangis terisak karena larut dalam kesedihan.
Masrudin tidak meyangka jika putrinya itu akan pergi sangat cepat, bahkan dalam usia belia. Jasad Petra Deswindasari Laia alias Winda ditemukan dalam karung di perbukitan Dusun II Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan, Selasa (9/2) pagi. Sebelumnya, Petra Deswinda Sari Laia dikabarkan hilang sejak Senin (8/2) sekitar pukul 5 sore. Warga sekitar kemudian mencari keberadaan bocah itu, hingga akhirnya menemukan jasad korban di dalam karung, sekitar 1 Km dari kediamannya.
