VIVA – Pembunuhan secara tragis terjadi di Kabupaten Bungo Jambi. Seorang pria MA, tega membunuh istrinya lantaran cemburu.
Kapolres Bungo Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi Mokhamad Lutfi menyampaikan korban adalah Sy (28), warga Muko-muko Bathin VII, Kabupaten Bungo. Ia mengatakan pelaku dengan keji membunuh istrinya karena korban mau menikah lagi.
Lutfi mengatakan saat ini pelaku sudah ditangkap. “Ya, benar ada dan kita sudah tetapkan jadi tersangka,” ujar Lutfi kepada wartawan, Kamis, 28 Januari 2021.
Dia menjelaskan, sebelum korban dibunuh, pelaku dan korban sempat bertengkar. Pertengkaran itu terjadi di kediaman orangtua pelaku.
Pelaku yang emosional, mendorong bahu korban hingga terjatuh. Posisi korban yang jatuh terbentur ke sudut lemari dan terkapar di lantai. Belum puas, pelaku pun mencekik korban.
“Merasa tidak puas melakukan kekerasan terhadap istri, pelaku juga mencekik leher istri dengan kedua tangan sampai istri tidak berdaya,” tuturnya.
Aksi keji pelaku berlanjut dengan mengambil tali jemuran di belakang rumah. Tali jemuran itu dipakai untuk melilit tali ke leher korban. Tapi, korban belum tewas.
“Pelaku pun menyeret korban lalu menggantungkan korban ke kayu pohon yang melintang di atas rumah dan pelaku pun menarik tali sampai korban benar-benar tewas,” ujarnya.
Saat korban digantung, pelaku sempat memperhatikan kepastian sang istri tewas. Caranya dengan mendekatkan telinga pelaku ke dada korban seraya mendengarkan detak jantung. Saat tak ada detak jantung, tali langsung dikendorkan pelaku dan meletakkan korban di lantai rumah.
“Setelah itu mengambil bantal dan menyelimuti korban dari ujung rambut ke ujung kaki. Dan, setelah itu kabur,” sebutnya.
Lanjutnya, kepolisian yang mengetahui laporan adanya mayat, langsung ada kecurigaan dugaan pembunuhan. Polisi saat itu menduga suami terlibat karena yang bersangkutan tak ada di rumah dan menghilang.
“Pelaku pun langsung ditangkap di Damasraya dan saat ditanya, pelaku mengaku telah membunuh istrinya dan setelah itu polisi langsung membawa pelaku ke Polres Bungo untuk diperiksa intensif,” tuturnya.
