“Meski Tak Dikenal, Saya Sering ke Makamnya karena Rindu. Ternyata Anak Sendiri”

by -165 Views

“NK mengaku kalau membunuh anak saya. Sementara motor S ada yang lihat di Batang, mungkin sudah dijual oleh pelaku,” lanjutnya bercerita.

Dia melanjutkan, saat penemuan mayat tanpa identitas, ia mengurus jenazah tersebut dari mulai memandikan hingga mengkafani terasa ada ikatan batin.

Bahkan ia membelikan sendiri batu nisan yang ia tulis huruf X.
“Dimakamkan di TPU Sapuro, meski tidak dikenali saya sering ke makamnya karena perasaan rindu. Ternyata anak saya sendiri,” ungkap Antariksa.

Kini keluarga hanya bisa berharap proses hukum terhadap pelaku terus berjalan karena sudah membunuh dua nyawa sekaligus.

Keluarga S dalam sepekan menggelar doa bersama tahlilan di rumahnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Sugeng saat mengatakan saat ini pihaknya masih memperdalam kasus tersebut.

“Terkait kasus pada bulan April tahun 2020, anggota masih memperdalam dan melakukan penyelidikan terhadap tersangka. Apakah ada tersangka yang lain, kami masih melakukan penyelidikan,” kata AKP Ahmad.

Artikel Asli