Risma Bersujud dan Menangis di Depan Dokter, Ada Rumah Sakit Overload, Tapi Tak Bisa Beri Bantuan

by -143 Views

Perempuan itu berjalan merunduk dan akhirnya sujud minta maaf di hadapan ratusan anggota takmir masjid seluruh Surabaya.

Sejenak suasana menjadi haru lantaran seorang wali kota, di luar dugaan bersujud spontan minta maaf di hadapan semua anggota takmir masjid.

“Saya minta maaf karena undangan itu mendadak. Situasi Surabaya seperti ini. Tadi saya juga kumpulkan semua kepala sekolah,” ucap Risma yang suaranya nyaris hilang.

Risma menjelaskan ia meminta maaf karena salah satu anggota takmir memprotes undangan untuk para takmir berbunyi “Pembinaan Takmir Masjid seluruh Surabaya.”

“Apa ada yang salah dengan kami sehingga para takmir perlu dibina,” protes Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir masjid.

Namun tiba-tiba, Risma turun menghampiri tempat duduk salah satu takmir itu.

Dia meninggalkan podium dan langung bersujud.

Kepala Dinas Sosial Supomo yang menyaksikan situasi mengharukan itu langsung bereaksi.

“Tidak perlu dipersoalkan soal bunyi undangan itu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata pembinaan tak berkonotasi negatif. Tapi penyampaian pimpinaan kepada kita adalah pembinaan,” reaksi Supomo.

Pertemuan dengan seluruh anggota takmir masjid Se-Surabaya itu diinisiasi Dinsos.

Ini untuk menyikapi situasi pasca-Surabaya diguncang serangkaian bom dua hari berturut-turut.

Sebetulnya Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M Zulkifli dijadwalkan ikut acara pertemuan dengan anggota takmir masjid.

Namun, karena situasi belum memungkinkan petemuan itu hanya bersama Risma.

“Mosok rek, wali kota harus bersujud. Kalau salah bukan Ibu Risma, tapi saya. Saya yang buat undangan,” kata Supomo.

2. Risma Sujud dan Menangis di Depan Pengusaha Surabaya

Lalu, Risma juga pernah sujud dan menangis haru di depan pengusaha sambil mengucapkan terima kasih.

Video tersebut diambil saat Wali Kota Risma mewakili Pemerintah Kota Surabaya mendapat bantuan dari Grup Astra Surabaya.

Atas bantuan yang diberikan itulah, yang membuat Wali Kota Risma menangis dan langsung sujud syukur, selesai menandatangani kesepakatan kerjasama, Kamis (2/1/2020).

Risma mengungkap alasannya menangis hingga mau sujud, dalam pidatonya bantuan tersebut sungguh berarti karena diperuntukkan bagi anak putus sekolah di Surabaya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tak kuasa menahan air matanya saat berbicara masa depan anak Surabaya.

Ia sempat bersujud sembari berurai air mata lantaran terharu Pemkot Surabaya dibantu salah satu perusahaan untuk memberikan pelatihan skill kepada anak putus sekolah di Surabaya.

Pemkot Surabaya memang bekerjasama dengan Grup Astra Surabaya salah satunya dalam program magang yang diikuti oleh ratusan anak putus sekolah di Surabaya, yang tak jarang juga lantaran terkendala biaya.

Saat acara penandatanganan Nota kesepakatan yang berlangsung di Balai Kota itu, suasana memang seketika langsung hening saat Risma sujud dan berurai air mata dihadapan tamu undangan yang hadir.

Risma tak henti-hentinya menangis, diatas podium sembari menyampaikan sambutan.

Kata terima kasih, sering keluar dari perempuan yang sudah hampir sepuluh tahun memimpin kota Pahlawan ini.

“Terimakasih sekali Bapak,” kata Risma sesegukan.

Menurut Risma, anak yang putus sekolah, bukan tak mungkin bisa melakukan tindakan kejahatan jika tidak diarahkan secara maksimal.

Sehingga, dirinya mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepada anak Surabaya itu.

Risma mengatakan, seluruh anak Surabaya merupakan anaknya.

Serta masih berada di bawah tanggung jawab dirinya, termasuk anak putus sekolah.

Tak berlebihan, jika Risma merasa terharu lantaran dibantu salah satu perusahaan ternama itu.

“Mereka adalah anak saya, siapapun mereka adalah tanggung jawab saya. Matur suwun sekali karena Bapak Ibu sekalian telah memberi kesempatan pada anak saya,” ujar Risma.(Yusron Naufal Putra)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Risma Dua Kali Sujud di Kaki Dokter dan Menangis Tersedu : Kami Jangan Disalahkan Terus

Artikel Asli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *