Polwan Tewas Ditabrak Wakil Bupati Mabuk, Ternyata Sorang Mualaf dan Rajin Bersihkan Masjid Sebelum Kerja

by -105 Views

Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video detik-detik kecelakaan nahas yang menimpa seorang anggota polisi wanita (Polwan) Sat Bid Propam Polda Papua bernama Bripka Christin Meisye Batfeny (36).

Saat sedang mengendarai motor menuju tempat tugasnya, Bripka Christin ditabrak mobil Toyota Hilux yang dikendarai Wakil Bupati Yalimo, ED (31) pada Rabu (16/9) pagi hingga meninggal dunia.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di daerah Polimak, Jayapura Selatan, Papua. Meninggalnya Bripka Christin tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, terlebih ketiga anaknya.

Baru-Baru ini, beredar sebuah video unggahan dari anak Bripka Christin yang mengatakan jika sang ibu merupakan pribadi yang baik dan sering membantu membersihkan masjid sebelum berangkat ke tempat kerjanya. Berikut ulasannya:

Bripka Christin Seorang Mualaf dan Sering Bersihkan Masjid

Dilansir dari unggahan di Instagram @makassar_iinfo, diketahui jika Bripka Christin dikenal sebagai seorang mualaf yang taat di lingkungannya. Berdasarkan keterangan, korban kerap membersihkan masjid tempatnya sering menjalankan ibadah sholat hampir setiap hari sebelum berangkat ke tempat tugasnya.

“Beliau selalu sempatkan diri untuk ikut membersihkan mesjid, Al Askar Bucen, bersama dengan para pengurus mesjid lainnya,” dikutip dari @makassar_iinfo Senin (21/9).

Video Bripka Christin Sering Bersihkan Masjid

Dalam unggahan tersebut, juga terlihat momen saat Bripka Christin tengah membantu membersihkan masjid dengan memakai pakaian dinasnya. Momen tersebut diketahui di abadikan oleh salah satu putranya.

“Ini bundaku seorang mualaf yang benar-benar tergerak hatinya sebelum ke kantor suka membantu masyarakat membersihkan masjid di pagi hari,” tulis keterangan dalam video.

Pelaku Penabrakan Diduga Mabuk

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas mengatakan, saat kejadian pelaku diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai mobilnya.

“Saat insiden terjadi ED sedang terpengaruh minuman keras, termasuk rekannya yang duduk di samping,” kata Gustav Urbinas Kota di Jayapura. Dikutip dari Antara.

Peristiwa nahas tersebut bermula dari kendaraan pelaku datang dari arah Jayapura dan hilang kendali, sehingga masuk ke jalur kanan yang saat itu korban menggunakan sepeda motor dari arah Polimak. Tabrakan menyebabkan korban mengalami luka serius hingga meninggal dunia.

“Saat ini pelaku sedang di rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut, termasuk dugaan apakah mengkonsumsi narkotika atau tidak,” terang Gustav. Sumber: Merdeka