MANADO – James Arthur Kojongian atau JAK akhirnya memberikan pernyataan terkait dengan kasus video viral yang menyeret namanya, sebagai oknum pengemudi mobil yang menyeret seorang perempuan yang diduga adalah istrinya, MEP.
Dalam pesan whatsapp yang dikirimkan ke manadobacirita, JAK meminta maaf kepada istrinya, keluarga dan seluruh rakyat Sulawesi Utara maupun di Indonesia.
“Saat ini, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih yang sudah terjadi. Peristiwa ini menjadi tragedi yang harus dihadapi dalam bahtera rumah tanggaku,” tulis JAK.
Menurut JAK, apapun yang terjadi kepadanya dan keluarganya, dia memastikan akan bertanggung jawab, termasuk menerima semua konsekuensi yang akan timbul di kemudian hari.
“Peristiwa yang sudah terjadi, menjadi renungan batin untuk pribadi saya, istri saya dan semua yang terkait,” kata JAK.
JAK juga mengaku jika kekhilafan yang terjadi tersebut, sudah dibicarakan dan keluarganya akan selalu memperbaharui hal yang salah.
“Disaat ini juga, saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang sudah terjadi. Maaf untuk istri dan seisi keluarga. Maaf juga untuk seluruh warga,” kata JAK kembali.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang perempuan diseret mobil Honda BR-V berwarna silver. Video itu menunjukan seorang perempuan menggunakan baju putih bercelana hitam, mengadang kendaraan dengan nomor polisi DB 1513 BJ, sembari berteriak meminta orang di dalam mobil yang diduga suaminya untuk turun.
“Dia ada bagila Om. Nyanda. Ada perempuan di dalam. (Dia selingkuh Pak. Ada perempuan di dalam mobil),” suara perempuan di video viral tersebut.
“Nyanda. Ini perempuan turun dari oto. Kita pe laki dengan dia pe hugel di dalam. Kita nda mo turun James. (Tidak. Ini perempuan turun dari mobil. Suami saya ada dengan selingkuhannya di dalam. Saya tidak mau turun, James),” teriak perempuan itu sambil tetap berpengangan di wiper mobil.
Video itu juga menunjukan mobil yang tetap digeber oleh pengendara, walaupun perempuan berbaju putih tersebut masih berada di atas kap mesin mobil. Barulah, setelah hampir 30 meter, mobil dihentikan. Terlihat pintu mobil sempat dibuka oleh si pengendara. Namun, saat ada warga yang mendekat, pintu dengan cepat langsung ditutup kembali.
Warga sendiri langsung dengan cepat memadati ruas jalan tempat kejadian yang jika dilihat dari video, berada di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
“Woi, kasian dia. Dia perempuan,” ujar beberapa warga yang memarahi pengendara mobil tersebut.
