Kasus pemerkosaan yang menimpa mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/9/2020) lalu kini mulai menemukan titik terang.
Para terduga pelaku pemerkosa telah berhasil diamankan pihak kepolisian, bahkan polisi sudah menggelar prarekonstruksi di lokasi kejadian dan akan gelar perkara dalam waktu dekat ini.
Dan seperti keterangan korban EAN (23), pelaku pemerkosa berjumlahkan 7 orang pemuda.
Saat pemerkosaan berlangsung, korban dalam keadaan mabuk berat seusai pulang dari tempat hiburan malam sehingga tak dapat mengenali pasti wajah-wajah para pelaku.
Namun ia sempat mendengar ucapan dari salah satu pelaku, yaitu ‘saya mo dulu (saya saja dulu)’.
Selanjutnya, korban tak dapat mengingat lagi, begitu bangun, dia sudah mendapati satu per satu pria pergi keluar dari kamar hotelnya.
Adapun nama tiga dari tujuh pelaku yang menggilir korban, yakni AF (22), MF (26), MNA (20).
Ketiganya merupakan orang di awal yang menyicipi tubuh korban. Diawali oleh AF, kemudian MF, baru disusuli MNA.
“Saya kedua pak, setelah (AF) keluar dari kamar, saya masuk,” aku MF di Mapolsek Panakkukang.
Tapi tak seperti pelaku lainnya yang menuntaskan hasrat hingga di titik puncak, MF mengaku hanya melakukan sebentar karena adanya lintasan bayangan istrinya.
“Saya berhenti waktu saya ingat istri ku pak, hamil tujuh bulan, kasihan,” ucap MF tertunduk.
Sementara MNA mengaku hanya mengikuti teman-temannya saja kala itu.
“Awalnya pas tiba di hotel dia (EAN) langsung diajak masuk, check in lalu dibaringkan (di dalam kamar). Saya tidak tahu dia (EAN) dibawa ke hotel, karena saya juga diajak jadi saya ikut saja,” ungkapnya. Demikian melansir TribunPekanbaru.com.
