Pembuktian Sabda Nabi Muhammad: ‘Tidak Akan Susah Orang yang Hidup Sederhana’

by -95 Views

Kita mungkin pernah merasa khawatir akan rezeki yang kita dapatkan, khawatir tidak mencukupi kebutuhan, khawatir hidup susah, sehingga kita melakukan berbagai cara untuk semakin memperbanyak rezeki.

Padahal, Rasulullah sudah mengingatkan pada kita bahwa kita tidak akan mungkin hidup susah, jika saja kita menjalankan hidup sederhana.

Rasulullah bersabda yang artinya: “Tidak bakal susah orang yang hidup sederhana.” (HR. Imam Ahmad)

Kebiasaan hidup sederhana Rasulullah juga tercermin dalam kehidupan sehari-harinya seperti diriwayatkan para sahabat. Salah satunya adalah Ibnu Amir yang pernah memberikan kesaksian mengenai kesederhanaan dan ketawadhuan Rasulullah meski ia telah memiliki kedudukan yang tinggi di antara umat manusia pada waktu itu.

Rasulullah bahkan melempar jumrah dari atas unta tanpa kawalan pasukan dan senjata, padahal ketika itu beliau sudah menjadi pemimpin ummat.

Rasulullah juga sering menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan dari seorang budak, mengesok sandalnya, menambal pakaiannya dan mengerjakan pekerjaan rumah bersama isteri-isterinya.

Pernah suatu ketika, Rasulullah bertemu dengan seorang laki-laki yang kemudian gemetar karena kewibawaan beliau. Melihat hal itu, Muhammad SAW berujar untuk menenangkan laki-laki tersebut,

“Tenanglah aku bukanlah seorang raja, namun aku hanyalah anak dari wanita Quraisy yang makan dendeng.”

Bahkan ketika sedang berkumpul dengan para sahabatnya, Rasulullah tidak menunjukkan sedikitpun sikap menonjolkan dirinya.

Sehingga, ketika ada tamu asing datang, ia tak bisa membedakan yang mana Rasulullah di antara para sahabatnya. Seorang tokoh sekelas Rasulullah pada saat itu bahkan sulit dikenali karena kesederhanaan dan ketawadhuannya.

Namun, bukan berarti juga kita menghentikan usaha untuk mendapatkan rezeki dan hanya berpasrah diri. Sebagai Muslim yang baik, selayaknya kita tetap berusaha untuk menjemput rezeki, dan kemudian mempergunakannya untuk kehidupan yang sederhana saja dan juga kebaikan.

Seringkali kita sebenarnya sudah mendapatkan rezeki yang melampaui kebutuhan kita, hanya saja terasa tak cukup karena gaya hidup yang berlebihan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

… خُذُوا زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“… makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Wallahu ‘alaam bisshawab.

Semoga kita selalu tergolong ke dalam hamba-Nya yang dilimpahi rezeki dan selalu bersyukur. Aamiin.

 

Sumber: kajianislami.net