Niger Skea pria asal Inggris dan sang tunangan, Agatha Maghesh Eyamalai asal Singapura harus dipenjara karena melanggar aturan ketat pencegahan virus corona di Singapura. Nigel Skea dikenakan denda 1.000 dollar Singapura (Rp. 10,7 juta) karena sudah menemui tunangannya saat ia sedang dalam masa karantina.
Nigel Skea harus dipenjara selama 2 minggu pada Jumat (26/2/2021) dan sang tunangan yang kini sudah menjadi istrinya itujuga harus dipenjara selama seminggu karena sudah membantunya. Dari keterangan yang diberikan oleh hakim Jasvender Kaur yang menjatuhkan hukuman tersebut, bahwa keduanya merasa rindu karena sudah lama tidak bertemu.
Dilansir dariĀ Kompas.com, Skea (52) yang baru saja tiba di Singapura itu harus menjalani karantina selama 2 minggu di hotel Ritz-Carlton Millenia. Kedatangannya ke Singapura pada September lalu itu untuk bertemu dengan Eyamalai. Kemudian, ia memberitahu calon istrinya itu dimana ia mengindap. Setelah itu, Eyamalai memesan kamar terpisah di hotel yang sama. Jarak antar kamar mereka adalah 13 lantai lebih.
Kemudian, Skea menemui Eyamalai dengan menyelinap keluar melalui tangga darurat ke lantai 27. Lalu, Eyamalai membantu membukakan pintu keluar darurat untuk Skea. Keesokan harinya setelah mereka menghabiskan sepa**ang malam berduaan di kamar hotel, satpam hotel memergoki Skea saat ia hendak kembali ke kamarnya.
Saat itu, Skea tidak bisa melewati tangga darurat untuk kembali ke kamarnya, sehingga harus turun ke lantai empat dan akhirnya ia ketahuan melanggar karantina. Selain itu, ia juga tidak menggunakan masker. Namun, baik Skea ataupun Eyamalai mengaku bersalah. Diketahui mereka menikah pada bulan November.