Merasa sudah ‘dekat’ dan berpenyakitan parah, seorang pria lanjut usia (lansia) di Hunan, China memutuskan menggali kuburannya sendiri sebagai persiapan kematiannya.
Bahkan tidak cukup sampai di situ saja. Kakek 79 tahun itu juga tinggal di dalam liang lahadnya karena tak lagi ingin merepotkan atau membebani istri dan anak-anaknya.
Seperti dilansir TribunWow, sejak beberapa tahun terakhir sang kakek berjuang melawan kanker kelenjar getah bening. Semua pengobatan sudah dijalaninya, namun tak ada satu pun metode pengobatan yang menunjukkan harapan atas kesembuhannya. Dirinya kini justru merasa kesakitan, efek dari pengobatan-pengobatan yang dilakukannya.
al itulah yang semakin menambah keputusasaannya, hingga memutuskan menyewa pekerja untuk menggali kuburnya, lalu digunakan untuk menanti ajal.
Di sebuah bak di tengah-tengah liang lahadnya, kakek itu berdiam diri menanti ajalnya.
Sang kakek yang semakin putus asa tak kunjung dicabut nyawanya lantas berniat mengakhiri hidupnya dengan mengiris pergelangan tangan menggunakan mata pisau yang dibawanya.
Beruntung, aksinya diketahui warga dan kemudian menghubungi polisi untuk mengevakuasi kakek tersebut.
Kakek itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Beberapa hari mendapat perawatan, sang kakek diperbolehkan pulang dan langsung dijemput anak laki-lakinya untuk tinggal bersamanya di Beijing pada Minggu, 13 Desember 2020.
