Sejak beberapa hari lalu, beredar cerita di dunia maya tentang seorang lelaki yang melakukan taaruf secara online untuk mencari pasangan. Namun ternyata, laki-laki tersebut adalah seorang ‘penjahat kelamin’ yang hanya menikahi para ukhti untuk memuaskan nafsunya, kemudian diceraikan setelah merasa hasrat seksnya terpenuhi.
Kisah yang terjadi di Jember, Jawa Timur, ini awalnya ramai dibahas oleh akun Twitter @swamyang. Kabarnya, seorang laki-laki bernama Dinar At-Thariq menjalankan modusnya dengan membuka lowongan taaruf dan mengisi biodatanya dengan identitas palsu. Ia bahkan menulis pendidikannya di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Imam Syafi’i Jember dan bekerja sebagai pengisi kajian psikologi.
Demi melancarkan aksinya, At-Thariq disebut-sebut sudah merencanakan semuanya dengan sangat rapi agar terlihat alami. Ia bahkan mengatur akun Instagramnya agar terlihat bahwa ia benar-benar seorang pendakwah supaya para perempuan yang berminat untuk taaruf menjadi lebih yakin dan mau menikahinya.
Sayangnya, ada banyak korban yang terkena tipuannya, beberapa di antaranya adalah para akhwat yang baru hijrah. Dalam thread Twitter ini, tidak dijelaskan ada berapa orang perempuan yang menjadi korban, namun yang pasti lebih dari dua orang.
Ada yang berdomisili di Jember, Yogyakarta, Depok hingga Bogor. Bahkan, ada yang ditinggalkan begitu saja oleh Thariq, padahal sang perempuan telah memiliki anak.
“Kemarin tanggal 8 si Dinar Thariq ini mau nikah, padahal bulan Februari lalu dia baru aja nikah. Jadi emang dia ini orang nggak bener, tolong kalau ada teman kalian yang misal ikut grupu ta’aruf terus tertarik CVnya dia, tolong dicegah jangan sampai jadi mangsanya lagi,” tulis sebuah pesan whatsapp yang sudah tersebar di mana-mana.
Setelah akun @swamyang memviralkan cerita ini, mulai banyak orang-orang yang melaporkan kejahatan At-Thariq. Berikut di antaranya:
Kabar terbaru menyebutkan, kasus ini telah dibawa ke pihak kepolisian. Thariq sudah diamankan di Polres Jember pada 14 Mei lalu.
Namun sayangnya, karena tidak banyak korban melapor, Dinar At-Thariq dinyatakan bebas.