Kondisi Alma (65), warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang dilaporkan ke polisi karena mencuri tiga buah pepaya, cukup memprihatinkan.
Rumah yang dia tempati sangat tidak layak, nyaris roboh.Sehari- hari, Nenek Alma bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, dia mencari sisa- sisa padi yang baru saja dipanen di sawah.
“Kuleh pera’ tokang ngasak padih e sabe, enggi genikah pera’ se e gebey kuleh ngakan (Saya cuman mencari sisa- sisa padi di sawah, itu saja yang saya kerjakan untuk memenuhi kebutuhan makan saya),” katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (24/3/2018).
Selain mencari sisa- sisa padi, Nenek Alma juga bekerja sebagai tukang tanam padi.
“Bektonah manje’ padih, kuleh norok manje’. Napah beih e kalakoh, asalkan halal (Waktunya tanam padi, saya disuruh untuk ikut menanam juga.
Apa saja saya kerjakan, asalkan halal),” tambahnya.Jika tidak ada pekerjaan, untuk mencukupi kebutuhan sehari- hari, Alma dibantu anak, saudara dan tetangganya.
TERNYATA ALASAN NENEK MENGAMBIL POPAYA TERSEBUT BIKIN MIRIS?
Next>>