Mengira kucing, pria ini selama ini memelihara anak puma

by -65 Views
Untung nggak dijadikan camilan

Kucing adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Wajah dan tingkahnya yang menggemaskan, apalagi kalau masih anak-anak, kerap membuat hati menjadi hangat. Tidak hanya kucing ras, kucing liar atau kucing kampung juga bisa menjadi hewan yang menggemaskan jika dirawat sepenuh hati. Mengadopsi kucing juga jauh lebih mulia daripada membeli kucing.

Hal itulah yang disadari oleh seorang remaja bernama Florensia Lobo ketika dia menemukan dua ekor kucing. Kala itu, Lobo sedang memancing di kawasan Barat Laut Argentina. Tidak sengaja, dia melihat dua ekor anak kucing berwarna merah kecoklatan.

Di dekatnya, ada induk kucing yang ditemukan sudah mati. Karena kasihan, Lobo memutuskan untuk mengadopsi kucing yang berumur sekitar seminggu itu. Lobo membawanya ke rumah dan mulai merawat kedua hewan tersebut. Saat ditemukan, kedua anak kucing itu berada dalam kondisi tak berdaya karena kelaparan.

Lobo juga merasa tertarik dengan warna kedua kucing tersebut. Jarang-jarang dia melihat ada kucing berwarna merah kecoklatan. Kucing berwarna oranye mungkin sudah sering terlihat, tapi merah kecoklatan cukup langka.

Dengan sepenuh hati, Lobo merawat dua ekor anak kucing itu dan menamakan mereka Tito dan Dani. Sayangnya, setelah satu minggu dirawat, salah satu kucing yang bernama Dani mati. Lobo begitu sedih melihatnya dan bertekad tidak membiarkan hal yang sama menimpa Tito. Tito pun tumbuh menjadi hewan yang begitu dekat dengan Lobo dan langsung datang ketika dipanggil dengan peluit.

Baca juga: Nggak Cuma Anjing Doang, Ternyata Kucing Juga Bisa Berduka Saat Ditinggal oleh Majikannya!

mirror.co.uk

mirror.co.uk

Lobo juga sangat aktif. Dia suka bermain, menggigit, melompat kesana-kemari dan berlari sangat cepat. Lobo mengira itu adalah hal yang normal karena pada dasarnya semua anak hewan memang suka bermain. Hingga akhirnya Tito terluka dan Lobo membawanya kepada dokter hewan.

Di sanalah terungkap fakta mengejutkan. Dokter menyebut bahwa Tito sebenarnya bukan anak kucing seperti pada umumnya. Tito adalah seekor puma, lebih tepatnya Puma Jaguarundi, spesies kucing liar yang bisa ditemukan di seluruh benua Amerika. Fakta ini mengagetkan Lobo karena tanpa sadar dia selama ini merawat satwa liar dan bukan hewan domestik.

Akhirnya, Lobo menyerahkan Tito kepada Yayasan Penyelamatan Hewan Argentina. Yayasan ini nantinya akan melepaskan kembali hewan tersebut ke alam liar. Namun, Lobo mengaku khawatir dengan keselamatan Tito. Pasalnya, Tito sudah mulai menjadi hewan yang jinak dan ditakutkan tidak bisa bertahan hidup di alam liar.

Setiap hari, Lobo memberikan daging dan susu kepadanya. Satu hal yang tidak akan ditemukan dengan mudah di alam liar. Lobo juga sering dilanda rasa rindu kepada Tito. Dia hanya berharap Tito bisa merawat dirinya sendiri.

Baca juga: Sedih! Anak Kecil Ini Menyanyikan Lagu Terakhir untuk Kucingnya yang Sudah Tua dan Sekarat

Kira-kira, jika sudah gede nanti Tito masih inget nggak ya dengan Lobo yang pernah menyelamatkan dan merawatnya dulu? Kayak video-video persahabatan antara manusia dengan hewan liar yang kerap beredar di media sosial. Kalau kamu sendiri tertarik nggak mengadopsi hewan eksotis gini jika diizinkan oleh pemerintah?

Artikel Asli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *