Malam Pertama 48 Jam Berujung Kematian, Istri Tewas Karena Ulah Suami

by -94 Views
Memang, biasanya setelah menikah hal yang paling menyenangkan adalah malam pertama, namun jangan sampai Anda kalap melakukannya.
Bisa-bisa hal buruk terjadi, sama halnya dengan yang terjadi pada wanita ini.
Seorang pengantin baru wanita tewas setelah berhubungan badan maraton 48 jam saat mereka berbulan madu.
Sang suami pun diadili dengan tuduhan membunuh istrinya sendiri.
Namun, ia mengaku sangat mencintai istrinya dan melakukan ‘ritual’ hubungan badan berbahaya setelah mendapat persetujuan dari sang istri.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2019 lalu.
Melansir dari Intisari ( grup TribunJatim.com ), Ralph Jankus (52) diadili hari Rabu (19/6/2019) di Krefeld, Jerman, atas kematian istrinya yang berusia 49 tahun, Christel, beberapa hari setelah mereka menjalin ikatan pernikahan.
Jaksa penuntut mengatakan pasangan itu terlibat sesi hubungan badan yang fatal yang melibatkan aksi ‘perbudakan’ dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 48 jam.
Selama sesi hubungan badan selama dua hari, Ralph diduga memasukkan benda tajam ke dalam anus pengantin wanitanya, yang menyebabkannya menderita usus berlubang.
Tim medis menyebut ada kait berduri yang dimasukkan dalam dirinya yang menyebabkan cedera parah saat dilepas.
Jaksa menuduh pengantin pria gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.
Ralph mengklaim bahwa dia tidak menyadari bahwa nyawa Christel dalam bahaya.
.
Ia mengatakan bahwa tindakan hubungan intim itu berdasarkan kesepakatan.
Setelah istrinya meninggal dunia, dia menuliskan berita duka di Facebook yang memicu teman-teman mereka menyampaikan belasungkawa.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami,” tulis dia.
“Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami.”
Mengutip media Jerman, Antenae 1, Kamis (20/6/2019), Ralph—yang mulai berkencan dengan korban pada 2011—menghadapi hukuman penjara jika terbukti bersalah.
Malam Pertama Berujung Duka, Ulah Suami Buat Si Istri Tewas, Penyebabnya Sepele: Mencium Leher
Kisah lain malam pertama pengantin berujung duka juga pernah terjadi di tahun 2019.
.
Dilansir dari Intisari via Suar.ID ( grup TribunJatim.com ),  cerita malam pertama pengantin ini harus berubah menjadi maut karena kecerobohan si pria.
Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok tak sabar untuk melakukan ‘ritual’ malam pertama, dengan segera mereka menuju kamar pengantin.
Mengutip China Press, kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.
Namun seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal.
Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.
Dia mencium leher wanitanya, dan membuat detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.
.
Seusai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.
Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.
Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.
Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.
Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
.
“Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot,” katanya, dikutip TribunJatim.com, Senin (29/6/2020).
“Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang merasa pingsang dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian,” jelasnya.
Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.
Dalam kasus ini orang meninggal karena mencium leher memang jarang namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, orang-orang perlu memahami hal itu.